Kabupaten Malang

Jembatan Alternatif Wiyurejo Malang Ambruk, Satu Pikap, Sopir dan Pejalan Kaki Jadi Korban

Diterbitkan

-

Jembatan Alternatif Wiyurejo Malang Ambruk, Satu Pikap, Sopir dan Pejalan Kaki Jadi Korban

Memontum Malang – Jembatan jalur penghubung antara Dusun Wiyurejo dengan Dusun Kalangan, Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Kamis (17/03/2022) pagi, ambruk. Ambruknya jembatan sepanjang sekitar 12 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter yang memiliki kedalaman sekitar 7 meter, itu juga menelan korban.

Menurut informasi Memontum.com, jembatan tersebut ambruk, sekitar pukul 07.45. Dalam kejadian itu, satu mobil pikap ikut terperosok ke dasar jembatan. Mobil tersebut, dikemudikan Iwan (40), warga Pujon Lor, Kecamatan Pujon.

Akibat kejadian itu, Iwan mengalami patah tulang kaki kiri. Sedangkan korban lain, teridentifikasi bernama Amirul Mu’minin (30), seorang pejalan kaki, ikut terjatuh dan mengakibatkan luka pada bagian bahu kiri.

Baca

Kepala Desa Wiyurejo, Muflid Farid, mengatakan bahwa mobil pikap yang terperosok sudah dievakuasi menggunakan mobil derek. Sedangkan korban yang terluka sudah dibawa keluarga ke rumah sakit terdekat.

Advertisement

“Jembatan ini merupakan jalur alternatif penghubung antara Dusun Kalangan dengan Dusun Wiyurejo. Setiap hari masyarakat menggunakan jalur alternatif ini meskipun kondisi jembatan sudah rapuh,” kata Muflid Farid, Kamis (17/03/2022) siang.

Dirinya juga mengatakan, dampak dari robohnya jembatan ini, membuat akses alternatif terputus. “Akses jalan tentu sudah tidak bisa dilalui roda 2 dan roda 4. Hal tersebut, mengakibatkan masyarakat harus memutar balik kurang lebih 1 kilometer dari akses sebelumnya,” terang Muflid. (cw1/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas