Hukum & Kriminal

Korban Pikap Maut Poncokusumo Bertambah Menjadi 8 Orang

Diterbitkan

-

mobil Pikap saat di lokasi. (ist)

Memontum Malang – Korban kecelalaan lalu lintas mobil Pikap di Jl Simpar Wringonanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Rabu (26/5/2021) siang, bertambah. Semula dikabarkan sebanyak 7 orang meninggal dunia. Namun informasi terbaru korban meninggal menjadi 8 orang.

Nanang selaku Sekretaris Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, membenarkan bahwa yang meninggal dunia berjumlah 8 orang. “Ada satu lagi yang meninggal. Identitasnya bernama Khanza (7) warga Ledoksari, Tumpang,” ujarnya saat dihubungi wartawan.

Baca juga:

    Jika dilihat jumlah keseluruhan korban penumpang Pikap berjumlah 14 orang. Adapun data korban pukup tersebut yang dirujuk di RS Santoso Tumpang Sumiati ( 59) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Tuni (59) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Anik Andriayani,(56) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Luluk Herwawati (55) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia).

    Kemudian Atik Rositah (51) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Dahayu Ainun Condro ( 7) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (Korban meninggal dunia), Satiyaning, ( 23) wargaLedoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka) dan Niswana Ilma (15 ) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka).

    Sedangkan korba Dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang diantaranya Istikomah( 36 ) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka), Mochamaf Asim (44) pengemudi mobil pikap, warga Ranu Pani, Kec. Senduro, Kab. Lumajang (korban luka-luka), Sutrisno ( 52 ) warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang (korban luka-luka), Khansa (7) , warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban meninggal dunia) dan Elisa Wiji Utami (44) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (Korban meninggal dunia). Sedangkan yang di rujuk di RS Tumpang yakni Dwi (5) warga Ledoksari, Kec. Tumpang (korban luka-luka).

    Advertisement
    Korban saat sebelum pwristiwa kecelakaan. (ist)

    Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Sampar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) siang. Mobil Pikap Nopol N 9610 BD bermuatan 12 orang warga Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

    Akibat dari kejadian ini 5 orang meninggal di lokasi kejadian, 2 orang meninggal dalam perawatan dan 5 orang luka berat dalam perawatan di RSSA Malang. Belum diketahui pasti nama-nama korban dikarenakan petugas Lantas Polres Malang hingga pukul 18.00, masih melakukan pendataan..

    Informasi Memontum.com bahwa rombongan mobil Pikap ini baru saja ada kegiatan di Ranu Pane Lumajang. Informasi yang beredar bahwa mereka baru saja melaksanakan arisan keluarga. Saat dalam perjalanan pulang, pikap melaju kencang dari timur ke barat.

    Para penumpang yang mayoritas perempuan ini banyak yang berada di bak terbuka pikup. Diperkirakan ada 10 orang yang berada di bak pikup saat dalam perjalanan. Seaampainya di lokasi kejadian, monil Pikap tersebut kehilangan kendali hingga menabrak pohon di sebelah kiri jalan.

    Benturan keras pun terjadi, para penumpang yang berada di bagian bak terlempar keluar. Mereka teratuh di pinggir jalan dan selokan. Sedangkan sopir tampak terjepit. Dalam rekaman video yang beredar, tampak sopir terjepit dan para penumpangnya sudah berjatuhan di pinggir jalan. Dalam kecelakaan ini sebanyak 7 orang meninggal duania dan 5 orang luka berat.

    Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah membenarkan bahwa korban meninggal berjimalh 7 orang. ” Ada 12 orang di mobil.. sebanyak 7 orang meninggal dan 5 luka berat. Untuk penyebab kecelakaan masih kami dalami, masih proses penyelidikan. Dari penyelidikan di TKP, tidak ditemukan benturan dengan kendaraan lain,” ujar AKP Agung.

    Advertisement

    Dari 7 korban meninggal diketahui ada satu yang berusia 7 tahun. ” Untuk nama-nama.korban masih dalam pendataan. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Dilokasi tidak ditemukan jejak rem,” ujar AKP Agung. Perlu diketahui bahwa mobil dengan bak terbuka tidak boleh memuat penumpang. (gie)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas