Berita

Lawan Covid-19, MTsN 6 Malang Gelar Live Doa Bersama

Diterbitkan

-

Lawan Covid-19, MTsN 6 Malang Gelar Live Doa Bersama

Memontum Kota Malang – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ternyata tidak menyurutkan semangat belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Malang. Bahkan, moment tersebut menjadi pemacu untuk berikhtiar dan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Kiranya hal itu lah yang diupayakan oleh pihak MTsN 6 Malang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sesuai anjuran pemerintah, MTsN 6 Malang juga telah melaksanakan Learning From Home (LFH). Ditambah lagi, dengan menggelar kegiatan bertajuk ‘Live Doa Bersama dan FUN’, pihak MTsN 6 Malang mengajak siswa dan siswinya untuk berdzikir dan semakin mendekatkan diri kepada Allah. Kepala MTsN 6 Malang, Sutirjo mengatakan, hal itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan karakter religius, mental dan imun siswa.

“Dalam kegiatan tersebut orang tua siswa diperkenan mendampingi secara fleksibel, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan mengatur jarak. Doa bersama dipimpin oleh Bapak Dimyati dan diikuti oleh siswa, wali siswa, dan bapak ibu guru,” ujar Sutirjo, Selasa (7/4/2020).

Untuk itu, dengan digelarnya kegiatan tersebut, Sutirjo berharap agar seluruh bangsa Indonesia bisa terbebas dari ancaman Covid-19. “Semoga doa kita diijabahi oleh Allah. Kita sehat, keluarga kita sehat, teman, saudara, seluruh bangsa Indonesia dan dunia segera terbebas dari wabah covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh salah seorang wali dari siswa kelas 7D bernama Hatta. Menurutnya, kegiatan tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk sama-sama belajar menggunakan teknologi. Terlebih dimanfaatkan untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan orang tua.

Advertisement

“Kegiatan doa bersama seperti ini kebersamaan di dalam keluarga juga dapat terjalin karena yang biasanya sibuk dengan HP masing-masing, sekarang menggunakan teknologi HP sebagai media doa bersama,” ujar wanita yang akrab disapa Aida ini.

Terlebih menurut dia, dalam menghadapi pandemi Covid-19, juga harus ada keseimbangan antara ikhtiar dan doa, yang harus dipenuhi. “Semoga doa bersama ini dapat mengusir wabah corona. Abhikarsya semangat luar biasa. Imbang antara ikhtiar dan doa adalah hal yang harus dipenuhi. Dan semoga Allah mencabut musibah corona ini dari bumi I Indonesia dan dunia,” pungkasnya. (iki/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas