SEKITAR KITA
May Day dalam Suasana Ramadhan, Disnaker Kabupaten Malang Undang Serikat Buruh
Memontum Malang – Menjelang peringatan May Day dan masih dalam suasana Bulan Ramadhan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang memberikan kejutan kepada serikat buruh, Jumat (30/04) tadi.
Adalah pemberian buket bunga dan santunan kepada anak yatim, yang dilakukan Disnaker dengan mengajak serikat buruh dan BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan wilayah Kabupaten Malang.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
Hadir dalam pelaksanaan itu, Front Pembela Buruh Indonesia (FPBI), SPBI, SPSI, APSM hingga SPRTMM.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa dirinya bersama elemen terkait (BPJS, red) ingin menunjukkan empati bersama kepada serikat pekerja dan serikat buruh.
Bahwa, dalam ikatan batin itu, pemerintah atau Disnaker hadir dan mendampingi. Ini bertujuan, untuk lebih menjalin ikatan batin yang lebih erat.
“Artinya, ketika ada permasalahan di perusahaan-perusahaan, bisa diselesaikan dengan kekeluarga,” kata Yoyok.
Ketika sudah ada ikatan batin, tambah Yoyok, sudah barang tentu situasi investasi di Kabupaten Malang, maka akan kondusif. Yang artinya, itu akan mampu menjadi daya tarik investor untuk masuk.
“Sehingga, sudah barang tentu ini akan membuka lapangan baru di masyarakat. Ketika iklim investasi masuk dan lapangan kerja terbuka, pastinya perekonomian masyarakat menjadi bagus,” papar Yoyok.
Disinggung mengenai May Day, Yoyok menjelaskan, bahwa seperti SPRTMM akan menggelar aksi bagi takjil. Beberapa aksi lain, melakukan sosialisasi UU Cipta Kerja dan ada yang melakukan buka puasa bersama.
“Aksi yang akan dilakukan lebih bersifat sosial. Seperti bagi takjil atau buka puasa bersama,” paparnya.
Front Pembela Buruh Indonesia (FPBI) Malang, Luthfi Chafidz, menegaskan bahwa pada 1 Mei, pihaknya tidak akan melakukan peringatan.
Hal ini, karena menyesuaikan dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Yakni, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kami nanti tidak akan melakukan peringatan. Karena apa yang dilakukan hari ini, bagi kami sudah sangat terharu. Dinas cukup perhatian dengan kami dan menjembati kami,” kata Luthfi. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN