Hukum & Kriminal
Misteri Tragedi Gergaji Leher Singosari Misterius
“Kunci” Motif Aksi Khoirul Tunggu Astutik Pulih
Memontum Malang – Jenazah Khoirul (37) tidak menjalani proses otopsi untuk mengetahui sebab pasti kematiannya. Wandi (53) orangtua Khoirul menyatakan ikhlas dan membuat surat pernyataan tidak menuntut penyelidikan polisi.
Sabtu (9/5/2020) pukul 22.13, jenazahnya telah diperiksa tim Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang melalui visum luar atau onservasi. Di tubuh Khoirul tidak ditemukan luka serius. Ada sejumlah luka lecet di beberapa bagian tubuh dikarenakan jatuh dari lantai atas.
Bersamaan dibawanya jenazah Khoirul ke Desa Klampok, Astutik, istri yang lehernya digergaji, mendapat perawatan itensif di IGD RSSA Malang. Luka di lehernya cukup panjang dan merobek sejumlah pembuluh darah. Ada indikasi, bagian tulang tenggorokan mengalami goresan gergaji. Sabtu malam diagendakan tindakan operasi tim medis.
Sementara itu, informasi lain didapat, Khoirul dan Astutik ternyata sempat tidak bertegur sapa atau komunikasi serius selama 2 harian sejak tinggal di rumah Wandi. Wandi sendiri menyebut sosok Khoirul dan Astutik sendiri memang dikenal pendiam juga tidak pernah menyampaikan masalah keluarga.
Khoirul sehari-harinya bekerja menjadi buruh tani lombok. Warga mengenalnya giat bekerja siang malam. Ia menikahi Astutik selama setahunan lebih. Khoirul pernah menikah. Namun kemudian bercerai dan menikahi Astutik. Keduanya dikaruniai seorang anak.
Sebelum tinggal di rumah Wandi, Pasutri itu tinggal di Sumbul Klampok Singosari. “Kata warga, dia giat kerja. Siang malam. Malam pun mencari rumput,” sebut seorang warga Singosari.
Baca :
- Gergaji Leher Istri, Suami 3 Jam Kemudian Tewas
- Khoirul Muntah Darah, Istri Kritis
- Tragedi Gergaji Leher Istri Singosari, Bapak Khoirul Ikhlas
- Motif Tragedi Gergaji Leher Singosari Misterius Astutik Selamat, Berikut Kronologis Tercatat
Sementara ini, Polsek Singosari (Polres Malang) melalui Kapolsek Singosari, AKP Farid Fatoni memperkirakan motif kejadian percobaan pembunuhan itu berlatar asmara atau kecemburuan Khoirul.
Namun, motif sesungguhnya kejadian, hanya bertumpu pada keterangan Astutik, istri Khoirul yang kini masih dirawat di RSU Dr Saiful Anwar Malang. Setelah pulih, sadar dan dapat berkomunikasi, barulah terungkap di balik tragedi gergaji leher Singosari yang mengejutkan dan misterius itu. (sos/tim)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN