Pendidikan
Pembelajaran Secara Daring Tidak Optimal Dalam Pembentukan Karakter Siswa
Memontum Malang – Kesulitan dalam pembelajaran siswa-siswi, tidak hanya jadi keluhan orang tua murid. Namun, pihak sekolah juga turut mengalami hal yang sama dalam pembelajaran daring yang dirasa kurang optimal.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepanjen, Yasik S.Pd, menyampaikan bahwa permasalahan yang terjadi bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran. Akan tetapi, lebih pada pembentukan karakter siswa-siswi.
“Dari total siswa-siswi yang ada di SDN Kepanjen sebanyak 350, hanya sedikit yang benar-benar paham akan tugas yang diberikan oleh gurunya,” jelasnya, Kamis (04/03) tadi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika di lihat dari hasil belajar siswa-siswi, masih banyak yang tidak serius dalam menjalani PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Dirinya merasa jika pembelajaran daring ini terus di lakukan, maka akan sulit bagi guru untuk menilai kemampuan dan karakter siswa yang sebenarnya.
“Karena proses pembelajaran secara daring tidak langsung di kontrol oleh guru, apakah mereka serius, atau hanya sekedar untuk absen. Tapi jika pembelajaran tatap muka (PTM), maka secara otomatis guru bisa mengetahui apa yang di serap siswa dari pelajaran maupun tugas yang diberikan kepada mereka,” tuturnya.
Masih kata Yasik, ia menyampaikan bahwa dengan adanya PJJ atau pembelajaran secara daring, tidak semua orangtua itu, mampu membimbing anak-anak di rumah seperti mengajar, mendidik dan membina anaknya sendiri, di bandingkan dengan PTM.
“Jadi tugas guru itu selain mengajar, memberikan materi dan tugas, kita punya peran penting untuk membentuk karakter siswa-siswi,” ucapnya.
BACA JUGA: Dok… Gaji Pegawai Honorer Pemkab Naik Rp 500 Ribu
Untuk mengetahui karakter anak sangat sulit. PJJ seperti sekarang, dari sekian siswa yang ada, banyak yang tidak bisa memahami materi dan tugas yang diberikan. Dirinya yakin bahwa tidak semua murid mengerjakan tugasnya sendiri.
“Jadi hasil belajar anak kurang optimal, bisa saja yang mengerjakan tugas anak-anak adalah orangtua atau wali, mereka justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk main game dan bermain. Saya menilai PJJ tidak efektif, baik dari segi kedisiplinan maupun dari segi hasil belajar siswa,” ungkapnya. (cw3/ed2)
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang4 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN
- Kabupaten Malang4 minggu
Maksimalkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat, Dinkes Kabupaten Malang Terus Penuhi Kekurangan Tenaga
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Didik Buka Gelaran Pesona Gondanglegi XI Bertema Kawicaksanaan Karya
- Kabupaten Malang4 minggu
Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Via Konser Seni Musik Malang Raya