Kabupaten Malang
Pemkab Malang bersama Kantor Imigrasi Gelar Sosialisasi Pengawasan Lembaga dan Orang Asing
Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah desa untuk turut terlibat pengawasan terhadap keberadaan lembaga dan orang asing di sekitarnya. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi dan Pengawasan Lembaga atau Orang Asing di Kabupaten Malang yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Singosari, Senin (25/07/2022) tadi.
“Pemkab Malang melakukan pemantuan terhadap keberadaan lembaga atau orang asing di Kabupaten Malang. Tentunya berdasarkan Peraturan Presiden, juga dari peraturan dan intruksi berbagai Kementerian, hingga ke tingkat Peraturan Daerah dan Bupati Malang. Kebetulan Kabupaten Malang ada ruang dan peluang terkait hal ini,” ujar Wabup Didik.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tugas pengawasan terhadap keberadaan lembaga atau orang asing ini merupakan tugas setiap individu yang ada, untuk membantu dari tugas Kantor Imigrasi. “Terkait pengawasan itu butuh kolaborasi, sekalipun kewenangan itu ada di Kantor Imigrasi. Namun, semua pihak hingga pemerintah desa dan masyarakat harus turut mengawasi. Jika tidak diawasi tentunya akan menjadi sebuah kerugian negara karena datang secara ilegal atau diselundupkan,” imbuh Wabup Didik.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menuturkan dalam rangka pengawasan terhadap keberadaan lembaga dan orang asing merupakan tugas bersama yang harus dilakukan.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Tentunya dibutuhkan pengawasan yang proaktif dari setiap lini. Kalau di Imigrasi terdapat data pekerja yang mempunyai izin, maka diluar itu merupakan tugas dari pemerintah daerah untuk proaktif. Semua komponen mempunyai kewajiban untuk menjaga tetap kokohnya NKRI. Karena kita tidak tau motif imigran ini hadir ke Indonesia,” tuturnya.
Analis Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, M Miftakhul Khayri Kusuma, juga menjelaskan terkait peran Imigrasi untuk memantau imigran yang datang ke Indonesia, melalui pengawasan administratif dan lapangan.
“Dari data kami mulai Januari hingga Juni, terdapat 31 warga asing yang melanggar aturan di wilayah kerja kami. Sebanyak 6 warga asing diantaranya bahkan sudah dideportasi, sedangkan sisanya 25 warga asing, terganjal sanksi administratif over stay,” ucap M. Miftakhul Khayri Kusuma.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa sanksi deportasi tersebut diperuntukkan untuk warga asing yang sudah over stay lebih dari 60 hari. “Kebanyakan kasusnya yakni mahasiswa dan kunjungan. Namun, pekerja relatif taat karena mempunyai tim legal di masing-masing perusahaan,” terangnya. Sebagai informasi, bahwa dalam kegiatan ini turut menghadirkan para kepala desa dan tokoh masyarakat setempat. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN