Hukum & Kriminal
Pendaftaran Calon Kades Gondanglegi Wetan Disoal
Memontum Malang – Proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi disinyalir terdapat kecurangan. Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga yang juga bakal mengikuti kontestasi pemilihan orang nomor satu di Desa Gondanglegi Wetan yang bernama Sunardi. Ia mengaku merasa dipersulit saat melakukan pendaftaran sebagai bakal cakades.
Sunardi menilai, pendaftarannya sebagai calon kades dipersulit oleh panitia pilkades setempat. Hal itu ia katakan saat Sunardi akan melengkapi berkas yang telah ditentukan sebagai salah satu persayaratan administratif pendaftaran calon kades.
“Panitia mengatakan berkas saya kurang, saya lengkapi. Setelah berkas saya lengkapi, masih dibilang kurang valid lah atau apa lah. Itu seperti surat keterangan sehat dan kejiwaan,” kata Sunardi.
Bahkan, setelah menyerahkan berkas-berkas sebagai persyaratan administratif, Sunardi mengatakan bahwa berkasnya sempat dinyatakan hilang oleh salah satu panitia Pilkades di desanya tersebut.
“Saat saya datang ke tempat pendaftaran untuk melengkapi salah satu berkas yang kurang, saya terkejut karena panitia yang ada di lokasi mengatakan berkas saya tidak ada. Padahal saya sudah menyerahkan berkasnya. Bilangnya, masih dibawa humas lah atau kemana juga kurang jelas,” jelas Sunardi.
Untuk diketahui, pendaftaran pilkades dibuka sejak tanggal 5 sampai tanggal 17 April, tapi menurut Sunardi, panitia menentukan deadline pendaftaran pada tanggal 12 April. Selain itu, kejanggalan juga ia lihat dalam pembentukan panitia Pilkades.
Ia menilai, dalam pembentukan panitia Pilkades seharusnya ada penjaringan yang sebelumnya harus disosialisasikan kepada warga melalui perangkat desa setempat.
“Ya seharusnya penjaringan panitia Pilkades kan ada. Lha ini tiba-tiba ada beberapa orang yang langsung ditunjuk. Ya mungkin memang itu salah satu hak prerogratifnya Kades. Tapi kan warga desa juga berhak untuk mengawal jalannya Pilkades agar terselenggara dengan lancar,” ujar Sunardi.
Keanehan lain juga ia lihat pada tempat pendaftaran. Dimana menurut Sunardi, tempat pendaftaran bakal calon kades hanya dibuka pada malam hari. “Ya kan aneh, kalau pendaftarannya dibuka hanya malam hari,” pungkasnya. (kik/oso)
- Kabupaten Malang5 hari
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang3 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang2 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Bawaslu Kabupaten Malang Sosialisasi Pemetaan Kerawanan Pilkada 27 November
- Kabupaten Malang3 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Pilkada 27 November, KPU Targetkan Pemilih Pilkada Kabupaten Malang di Atas 60,48 Persen
- Kabupaten Malang4 minggu
Meriahkan Jalan Sehat Semarak Kemerdekaan RI, Bupati Malang Ingatkan Gunakan Hak Pilih
- Kabupaten Malang3 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai