Politik
Penerapan Standart Prokes Tak Maksimal
Massa Pendukung Langsung Merembet ke Paslon
Memontum Malang – Pembatasan massa pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, saat pelaksanaan pengambilan nomor urut, yang dilakukan KPU di Gedung DPRD Kabupaten Malang, tidak berjalan maksimal, Kamis (24/9) siang.
Buktinya, meski melakukan pelarangan peliputan kepada media massa dengan alasan standar kesehatan, nyatanya penumpukan massa pendukung justru terjadi di luar ruang rapat atau sekitar gedung.
Yang sangat miris, penerapan standart kesehatan, justru tidak kentara saat Paslon rampung melakukan pengambilan nomor urut. Massa pendukung yang pelan-pelan naik ke ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, langsung merembet ke masing-masing Paslon, guna melakukan euforia nomor urut yang sudah rampung dilakukan.
Akibatnya, beberapa petugas kepolisian, harus sesekali menegur atau mengingatkan massa pendukung. “Pak, tolong tetap jaga jarak dan memakai masker,” ujar seorang anggota.
Sebagaimana diketahui, dua dari tiga pasangan Paslon, melakukan tahapan pengambilan nomor urut. Dua Paslon tersebut, yakni pasangan Sanusi-Didik (Sandi) dan pasangan Latifah-Didik (Ladub). (mg2/sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten