Hukum & Kriminal

Ribuan Warga Srimulyo Dampit Luruk Polres Malang

Diterbitkan

-

Ribuan Warga Srimulyo Dampit Luruk Polres Malang

Orasi pendemo memantik massa merangsek maju terobos pagar betis Polisi yang menjaga pintu utara Polres Malang. Namun suasana tegang bisa diredam setelah pengunjuk rasa, menahan diri untuk mundur.

“Saya orang ketiga di Polres Malang setelah Kapolres, Wakapolres. Pak Kapolres tidak ada ditempat. Beliau sedang di Surabaya. Kalau tidak percaya silahkan perwakilan ikut saya masuk, kita lihat di dalam,” terang Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono pada pendemo.

Kasus Prona tahun 2017 ini mencuat karena pendemo, sudah membayar uang pengurusan Prona paling kecil Rp 1 juta hingga belasan juta rupiah. Uang tersebut, sudah dibayar warga Desa Srimulyo melalui perangkat desa setempat.

Sudah 2 tahun warga menanti status dari pengurusan Prona itu. Laporan warga ke Polisi agar kasus ini segera dituntaskan baik oleh kejaksaan dan kepolisian, tak juga kunjung selesai. Warga desa pun kesal. Demonstrasi terpaksa dilakukan. (sur/oso)

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas