Kabupaten Malang
Terima Bantuan Pencegahan DBD, TP PKK Provinsi Jatim Ingatkan Jumantik 3M Plus
Memontum Malang – Juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik), tidak hanya bertanggung jawab kepada keluarga. Namun, juga bertanggung jawab terhadap lingkungan, utamanya mengenai pencegahan penularan penyakit demam berdarah (DBD) yang diakibatkan nyamuk aedes agepty.
Keterangan itu, disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi E Dardak, dalam serangkaian kunjungannya di Malang Raya, Sabtu (06/08/2022) tadi. Dirinya juga menghimbau, agar kader jumantik untuk terus melakukan 3M Plus dalam mencegah penyakit demam berdarah.
Sebagaimana diketahui, 3M Plus adalah menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Lalu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan beberapa lainnya.
“Harapan saya, kader jumantik bukan hanya bertanggung jawab terhadap keluarganya sendiri. Tetapi juga, mau mensosialisakian Program Tisagaluh. Satu kader harus bisa mengedukasi suami dan anak di rumah, serta ke 10 rumah sekitarnya, lima tetangga kanan dan lima kiri. Tujuannya, agar edukasi 3M Plus ini dapat mencegah terjadinya demam berdarah di lingkungan kita,” terang Arumi.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Sekedar diketahui, kegiatan edukasi pencegahan DBD oleh Enesis Group melalui brand Soffel di wilayah Malang Raya, ini digelar di Pendopo Kepanjen, MTI Avan Sawojajar, SDK Mardi Wiyata 2 dan SDIT Ahmad Yani. Dalam pelaksanaan di Pendopo Kantor Bupati Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, kegiatan mengambil tema ‘Wujudkan Jawa Timur Bebas Dengue’. Kegiatan itu diikuti lebih dari 300 desa dan kelurahan se-Kabupaten Malang.
Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic, Louis Sumantadiredja, menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui PSN 3M Plus. Di sini, plusnya bisa menggunakan obat anti nyamuk.
“Seperti mengoles atau menyemprot Soffell, agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri. Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan hingga 8 jam. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan Aerosol Force Magic dengan formula 0,30 AE dan teknologi synergist yang membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk. Sehingga, nyamuk mati tidak bangun lagi,” ujar Louis.
Dalam kesempatan yang sama, Enesis Group memberikan bantuan untuk dukungan protokol kesehatan selama pandemi, serta bantuan pencegahan demam berdarah berupa Antis dan Soffell. Bantuan itu diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, tim Enesis pun mempraktekan uji ampuh bersama Soffel dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus. (gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN