Hukum & Kriminal
Tersambar Petir saat Hujan Gerimis, Satu dari Dua Pemasangan Kanopi asal Kota Malang Meregang Nyawa
Memontum Malang – Dua orang tukang atau pemasang kanopi, meninggal dunia diduga akibat tersambar petir di Dusun Sidoayu, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Sabtu (20/11/21).
Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono, melalui Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hernawan, membenarkan kejadian tersebut. Diterangkan, peristiwa bermula ketika korban DRS (47) bersama temannya Sutrisno (47) memasang solarlite di rumah milik Hery (52) warga Desa Sidorejo Kecamatan Pagelaran, Malang. Saat tengah memasang solarlite di teras samping lantai rumah berlantai dua milik Hery, dengan posisi korban DRS memegangi tangga aluminium dan Sutrisno di atas tangga melakukan pemasangan solarlite.
Saat memasang, tambahnya, kondisi saat itu gerimis. Tidak lama, tiba-tiba ada kilatan petir dan langsung menyambar kedua korban. Seketika itu, korban DRS terpental sekitar 3 meter dan langsung tidak sadarkan diri. Hal yang sama juga dialami korban Sutrisno, yang langsung terjatuh dari tangga dan sempat tidak sadarkan diri.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Satu korban yang meninggal bernama, DRS (47) warga Jalan Pandan Laras Rt03 Rw06 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sementara satu korban selamat bernama Sutrisno, warga Jalan Kemantren 31 Rt07 Rw03 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang,” terang Kapolsek, Sabtu (20/11/2021).
Setelah mendapatkan laporan kejadian, petugas Polsek Pagelaran dan petugas medis dari Puskesmas Pagelaran mendatangi TKP dan melakukan pertolongan medis. “Rekan kerja korban yang bernama Sutrisno, akhirnya dapat sadarkan diri. Namun, kondisinya lemas dan trauma. Nahas untuk nyawa korban DRS, yang tidak berhasil terselamatkan, jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan tubuh korban yang dilakukan tim medis Puskesmas Pagelaran, tidak ditemukan bekas kekerasan. “Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban. Jenazah sudah diserahkan kepada kelurga untuk dimakamkan,” terang Sugik. (hms/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN