Kabupaten Malang
Tinjau SDN di Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Dapati Sekolah Minim Siswa
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, meninjau secara langsung beberapa sekolah yang bangunannya rusak serta terindikasi muridnya minimalis, Jumat (05/08/2022) tadi. Beberapa sekolah yang menjadi jujugan, yakni SDN 7 Pamotan Dampit, SDN 2 Jeru Turen, SDN Pagedangan Turen, SDN Sukolilo 3 Wajak, SDN Ngembal Wajak, SDN 2 Jambesari Poncokusumo, SDN 1 Duwet Tumpang, SDN Pulungdowo 1 Tumpang dan SDN 3 Randugading Tajinan.
Bupati Sanusi menyampaikan bahwa kekurangan siswa yang ada di beberapa sekolah, akan dibicarakan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. “Alternatifnya, bagi sekolah yang kekurangan siswa, bisa di merger (gabungan) dengan yang sudah besar. Sehingga, gedungnya bisa dimanfaatkan kegiatan desa,” kata Bupati Sanusi kepada Memontum.com seusai meninjau SDN Pulungdowo 1 Tumpang.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Dirinya juga menjelaskan, bahwa merger merupakan salah satu cara penyelesaian, jika terdapat sekolah yang kekurangan siswa. “Kalau satu kelas muridnya hanya tiga atau empat, ya tidak efektif antara guru sama bayarnya. Idealnya, satu kelas muridnya 30 anak. Maka, nanti akan kita kelompokkan. Karena kalau muridnya sedikit, maka jaminan kualitas pendidikannya juga akan sulit,” jelasnya.
Salah satu guru senior SDN Pulungdowo 1 Tumpang, Muhammad Suud, memaparkan jika secara keseluruhan jumlah siswanya ada sekitar 41 siswa. “Sementara untuk jumlah keseluruhan guru, termasuk kepala sekolah ada 9 orang. Dengan rincian, dua guru honorer, tiga guru PPPK dan empat guru PNS,” terang Muhammad Suud.
Dirinya menjelaskan, bahwa di wilayah Desa Pulungdowo terdapat tiga SD. Namun, hanya SDN Pulungdowo 1 yang muridnya sedikit. “Bangunannya tidak ada yang rusak. Namun, hanya kekurangan siswa saja. Kami berharap dengan hadirnya Bupati Malang, maka dapat memberikan solusi terbaik,” terangnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN