Kabar Desa
Unira Malang Bentuk Desa Berdikari, Bersinergi dengan Kemendes RI
Memontum Malang – Guna membentuk desa berdikari secara pangan, ekonomi, energi, kapitasi pendapatan dan kehidupan sosial, Universitas Raden Rahmat Kepanjen Kabupaten Malang bersinergi dengan Kemendes RI membentuk desa Mandiri di Palaan Kecamatan Ngajum.
Hal itu seperti disampaikan Rektor UNIRA Malang Dr Hasan Abadi MAP dalam sambutan acara sinergi Tripartit UNIRA Malang, Kemendes RI, dan Pemdes Palaan Ngajum Kabupaten Malang, Senin (2/12/2019) kemarin.
“Kami terpanggil menjalankan tri dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, menjalin sinergi dengan Kemendes RI dan Pemdes membangun desa Mandiri,” tegas Hasan Abadi.
Dijelaskan Hasan Abadi menjelaskan, UNIRA Malang berkolaborasi dengan Kemendes RI, dan Pemdes Palaan Ngajum menjalankan proyek kemandirian desa. Proyek senilai Rp 1,4 M lebih dari Kemendes RI ini, fokus dalam penggarapan pengembangan tanaman buah Nanas.
Proyek prestisius ini terdiri dari beberapa jenis proyek cabang, yaitu penelitian varietas Nanas, pembangunan museum Nanas, cafe Nanas, dan tempat bermain bertema Nanas.
Adapun tujuan proyek adalah melakukan penelitian dan riset menemukan varietas unggulan Nanas, agar menjadi ikon baru kebanggan Desa Palaan Ngajum Kabupaten Malang.
Tujuan lain adalah menjalankan riset guna menemukan varietas Nanas yang unggul dan cepat dipanen.
Adapun keunggulan yang dimaksud meliputi : memiliki berat lebih dibanding jenis biasa, harum, berasa manis dan masa panen yang pendek.
“Disini ada Nanas dengan berat mencapai 2 kilogram, namun sayangnya masa panen panjang selama 8 bulan. Nah, Kami ingin agar selain unggul juga cepat menghasilkan,” tandas Hasan.
Guna melakukan riset, UNIRA Malang menerjunkan puluhan dosen dan peneliti untuk melahirkan varietas Nanas yang unggul dan berkualitas plus.
Terkait proyek ini pihak pemdes Palaan memberikan support berupa penyediaan lahan untuk cafe Nanas 3.500 M2 yaitu lahan yang berdekatan dengan Kampus Unira Malang, serta 5 HA untuk penanaman Nanas.
“Selama ini Desa Palaan menjadi desa binaan kami. Diharapkan LPM Unira Malang bersama Kemendes RI, pemdes dan warga, bisa menjadikan desa ini mandiri dalam hal ekonomi, pangan, energi, kapitasi pendapatan dan kehidupan sosial yang harmonis,” papar pria yang juga Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Malang tersebut.
Terlepas dari itu,Hasan juga berharap, proyek berhasil agar bisa direplikasi, duplikasi dan di adaptasi oleh pemerintahan Jokowi agar bisa diterapkan di desa lain di Indonesia.
“Doakan proyek ini bisa sukses, karena kami berniat menjariyahkan ide dan desain proyek untuk dijajagi diterapkan di desa lain oleh presiden Jokowi,” urai Hasan Abadi. (Sur/oso)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN