Hukum & Kriminal

2 Hari Hilang, Pencari Rongsokan Tersangkut Batu Sungai Kedung Malang Bantur

Diterbitkan

-

2 Hari Hilang, Pencari Rongsokan Tersangkut Batu Sungai Kedung Malang Bantur

Memontum Malang – Dua hari menghilang tidak kunjung pulang, pria berusia 36 tahun, Jumat (8/3/2019) pagi ditemukan tersangkut di bebatuan sungai Kedung Malang, Dusun Bantur Timur, Bantur, Kabupaten Malang.

Jenazahnya masih utuh dan diketahui identitasnya, bernama Adi (36) warga Dusun Bantur Timur RT42/RW09 Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Pagi sekitar pukul 05.00, Sueb (45) warga setempat kali pertama melihat sosok mayat di sela-sela batu sungai Kedung Malang. Ia kemudian memberitahu warga lainnya, termasuk Zaenal Arifin (30) masih kerabat korban Adi.

Informasi temuan kemudian tersambung Polsek Bantur, Puskesmas, Inafis Satuan Reskrim Polres Malang. Ketika diperiksa, jenazah korban tidak memakai busana selembar pun. Ada bekas luka lecet di dahi dan bagian kepala belakang.

Menurut hasil pemeriksaan Inafis dan petugas Polsek Bantur, luka lecet panjang tersebut diperkirakan bekas luka akibat terseret arus sungai. Dugaan petugas, korban sempat tenggelam dan terhanyut ketika mandi si sungai Kedung.

Advertisement

Jenazah korban kemudian sempat dievakuasi anggota PMI Kabupaten Malang. Jenazah dibawa menuju kamar Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang. Di ruang jenazah, tim forensik kemudian memeriksa bagian tubuh luar atau visum luar saja.

HADIR : Kapolsek Bantur, AKP Yatmo dan anggota Koramil Bantur turut datang ke lokasi temuan mayat. (foto Humas Polres Malang)

HADIR : Kapolsek Bantur, AKP Yatmo dan anggota Koramil Bantur turut datang ke lokasi temuan mayat. (foto Humas Polres Malang)

Seusai pemeriksaan saksi-saksi termasuk istri korban, jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai murni kecelakaan tunggal. Hasil forensik disimpulkan, bahwa luka di dahi korban murni akibat terbentur benda keras, seperti bebatuan sungai.

“Keluarga menerima musibah tersebut sebagai kecelakaan tunggal dan tidak ada tanda luka penganiayaan. Jenazah kemudian segera dikebumikan,” ungkap AKP Yatmo SH, kepada Memontum.com.

Pagi sesaat diterima informasi, AKP Yatmo turut hadir ke lokasi temuan mayat. Datang pula, beberapa anggota Koramil Bantur dan perangkat desa setempat. (sos)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas