Pendidikan
Pembangunan Paving SDN 3 Klepu Sumawe, Disetujui Wali Murid dan Komite Sekolah
Malang, Memontum – Pembangunan paving halaman SDN3 di Dusun Sumber Gentong Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang beberapa waktu lalu, selain atas inisiatif komite sekolah juga disertai persetujuan seluruh wali murid.
Kepala SDN3 Klepu Hariadi SPd menjelaskan, pembangunan paving sepanjang 150 me dengan alokasi dana sebesar Rp 25 juta ini sempat dikonfirmasi oleh 3 orang yang mengaku wartawan dari sejumlah media.
Kepada Hariadi, ketiga wartawan itu menyampaikan dirinya terima laporan dari masyarakat jika proses pavingisasi di halaman sekolah tersebut dilakukan dengan cara meminta sumbangan kepada sejumlah wali murid.
“Dengan didampingi Kepala Desa Klepu,Koorwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sumawe dan ketua komite, saya jelaskan kepada 3 orang yang mengaku wartawan itu.Ternyata tidak ada masalah. Mereka sekedar konfirmasi saja. Akhirnya mereka juga pulang,” terang Hariadi Rabu (12/2/2020) siang.
Dipaparkan Hariadi, proses pembangunan paving itu atas inisiatif Toyib Ketua Komite Sekolah sekaligus Kasun SumberGentong.
“Pembangunan paving ini atas permintaan ketua komite dan persetujuan 136 wali murid.Untuk besarnya swadaya, ketua komite juga tidak menentukan nominal, bahkan kalau merasa tidak mampu ya gak usah bayar,” urai Hariadi.
Di sisi lain, Hariadi juga sangat apresiasi dengan kepedulian warga SumberGentong dalam turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan Kecamatan Kecamatan Dampit ini. Pasalnya, kendati terletak agak di pinggiran, SDN yang berdiri sejak program Inpres era Orde Baru ini telah meraih beberapa prestasi.
Seperti halnya peringkat 3 dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2018-2019 se-wilayah Kecamatan Sumawe, termasuk dalam Penilaian Akhir Semester (PAS).
“Toh terletak diposisi agak pinggiran,kami bersama para dewan guru selalu berupaya agar tidak kalah dengan sekolah lain diperkotaan, ” tandas Hariadi dengan nada optimis.
Upaya tersebut diwujudkan, setiap hari seluruh murid,mulai dari kelas 1 – VI diwajibkan mengikuti bimbingan belajar tambahan.Hal itu dilakukan mulai tahun ajaran baru yakni bulan Juli hingga Mei.
“Atas persetujuan seluruh wali murid,mereka diwajibkan membawa bekal (bontot) untuk persiapan santap makan siang,” ulasnya.
Hal yang tak kalah penting, SDN3 Klepu juga sudah telah menterapkan anjuran pemerintah tentang Wastapel yaitu sarana cuci tangan untuk di setiap kelas.
“Saat ini baru ada 3 Astapel, InsaaAllah sisanya segera kami upayakan,” ulasnya kembali.
Disinggung mengenai kegiatan rutin di sekolah? Hariadi membeberkan, seperti upacara bendera setiap hari Senen,giat keagamaan selama 5 menit setiap hari Selasa, istiqosah tiap hari Jumat dan salat dzuhur berjama’ah setiap hari.
Kemudian, setiap hari Rabu ba’da shalat Maghrib, khusus murid dan wali murid kelas VI beserta dewan guru, diwajibkan istiqosah di mushalla sekolah. Hal itu dilakukan semakin dekatnya pelaksanaan UN tahun bulan April mendatang.
“Kami juga tanamkan karakter untuk anak-anak.Ketika awal masuk kelas,mereka kami wajibkan salim dengan cium tangan bapak ibu guru, ” pungkasnya. (sur/oso)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN