Hukum & Kriminal

Usai Orangtua Meninggal, Depresi Gantung Diri di Sumur Tua

Diterbitkan

-

Jenazah Badrus saat dievakuasi. (ist)
Jenazah Badrus saat dievakuasi. (ist)

Memontum, Malang – Badrus Soleh (27) warga Desa Bangkalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (4/3/2020) pukul 07.30, ditemukan tewas gantung diri di atas sumur tua yang berada di belakang rumahnya. Saat ditemukan kondisinya tidak bernyawa dengan leher terlilit selendang. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bululawang.

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa Badrus hidup seorang diri setelah ditinggal orangtuanya meninggal. Kondisi Badrus sering melamun seperti depresi sepeninggal orangnya meninggal.

Setiap harinya, Pardi (42), warga sekitar yang sering mengantar makanan ke Badrus. Karena sering melamun dan bicara sendiri, rencananya Badrus akan diobatkan ke RSJ Lawang pada Rabu pagi.

Saat Pardi datang ke rumah Badrus, dia sudah tidak ada di rumah. Saat dicari-cari, ternyata Badrus sudah dalam kondisi gantung diri di sumur tua belakang rumah. Terang saja Pardi langsung kaget hingga meminta tolong Ngatenum tetangganya untuk melihat kondisi Badrus. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bululawang.

Saat itu petugas bersama pihak Puskesmas dan SAR serta dr Krisna mendatangi lokasi. Dipastikan bahwa saat itu Badrus sudah dalam kondisi tak bernayawa. Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan hingga diduga murni akibat gantung diri.

Advertisement

Kapolsek Bululawang Kompol Pudjiono SH saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan adanya kejadian itu.

“Dari keterangan saksi-saksi bahwa sepeninggal orang tuanya, korban sering merenung seperti depresi. Pagi tadi saat hendak dibawa berobat ke RSJ Lawang, korban ditemukan dalam kondisi gantung diri di sumur belakang rumahnya. Pihak keluarga membuat surat pernyataan bahwa keberatan korban dilakukan otopsi karena telah menerima kejadian itu. Sebab selama ini kondisi depresi dan tidak ada unsur kekerasan,” ujar Kompol Pudjiono. (gie/oso/tim)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas