Komunikasi Sosial

PDIP Kabupaten Malang Pasang Wastafel Portabel di Pasar Tradisional

Diterbitkan

-

PDIP Kabupaten Malang Pasang Wastafel Portabel di Pasar Tradisional

Memontum Malang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPC (PDIP) Kabupaten Malang kembali menggelar kegiatan sosial di tengah pandemi Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 atau yang biasa disebut, virus corona. Kali ini, partai berlambang banteng bermoncong putih ini memasang wastafel di sejumlah tradisional yang ada di Kabupaten Malang.

“Hari ini kita pasang 12 wastafel portabel yang kita bagi ke beberapa pasar dengan harapan orang yang ada di pasar atau masyarakat yang ke pasar pola hidup bersih, dengan mencuci tangan,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, Sabtu (4/4/2020) siang.

Namun ke depannya, Didik mengatakan, pemasangan wastafel tersebut akan dilakukan di seluruh pasar tradisional di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Namun pemasangannya akan dilakukan secara bertahap.

“Kita coba kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, agar saling memantau dan memelihara wastafel ini. Kalau Covid-19 ini sudah hilang, ini masih bisa digunakan,” terangnya.

Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang itu menjelaskan, wastafel portabel ini murni dari bantuan pengurus dan fraksi PDIP. “Secara keseluruhan ini partisipasi dari anggota DPC, anggota fraksi, itu sepenuhnya kalau wastafel,” ungkap Didik.

Advertisement

Selain pemasangan wastafel portabel itu, hari ini PDIP Kabupaten Malang juga membagikan paket sembako kepada masyarakat dan panti asuhan.

“Ada beberapa desa dan panti asuhan. Hari ini yang dibagikan ada beberapa paket mie instan, sama beras,” ujar Didik.

Sementara itu, Ketua Baitul Muslimin Indonesia atau Bamusi DPC PDIP Kabupaten Malang, HM Sanusi menyampaikan bahwa pemasangan wastafel tersebut untuk mengakali penggunaan hand sanitizer. Mengingat saat ini, hand sanitizer menjadi barang yang cukup langka dan jika adapun harganya melambung tinggi.

“Karena hand sanitizer agak susah, kita buat terobosan agar nanti orang masuk pasar bisa cuci tangan,” ujar dia.(gim/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas