Pemerintahan
Kampung Tangguh Harus Bisa Jalankan Protokol Kesehatan
Memontum Malang – Kampung tangguh menjadi salah satu upaya yang secara langsung bisa dilakukan masyarakat dalam berkontribusi menanggulangi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Di wilayah Kabupaten Malang, setidaknya saat ini sudah ada 418 kampung tangguh yang tersebar di 390 desa dan kelurahan di Kabupaten Malang.
Terlebih di dalam pelaksanaannya, kampung tangguh mengedepankan gotong royong masyarakat, juga termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan. Bupati Malang, HM. Sanusi mengatakan, penerapan kampung tangguh juga merupakan sebuah kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan penyelamatan secara mandiri sesuai kreasi masing-masing wilayah.
“Karena pada hakikatnya nanti, new normal life ya seperti ini, masyarakat berbuat untuk menyelamatkan diri sendiri dan bergotong royong untuk dapat membantu sesama,” ujar Sanusi saat ditemui di Kampung Tangguh di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen, Kamis (4/5/2020).
Sanusi mengatakan, untuk menjadi sebuah kampung tangguh, tidak ada persyaratan apapun yang harus dipenuhi oleh sebuah desa. Menurutnya yang diperlukan untuk menjadi sebuah kampung tangguh adalah kesadaran masyarakatnya untuk menyelamatkan diri dan orang lain di sekitarnya.
Selain itu, Sanusi juga mengatakan, bahwa dalam pembiayaan yang digunakan dalam pelaksanaan Kampung Tangguh hanya menggunakan swadaya dari masyarakat secara gotong royong. Dan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hanya memberikan stimulus berupa bantuan 50 paket sembako yang memang diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak.
“Tidak ada persyaratannya, pokoknya kampung tangguh itu, bisa menyelamatkan diri sendiri, orang lain, tangguh SDM, tangguh kesehatan, tangguh pangan, tangguh keamanan, tangguh sosial, tangguh budaya. Kami hanya memberi stimulus, bantuan 50 paket sembako,” imbuh Sanusi.
Selain itu, Sanusi juga mengatakan, Kampung Tangguh harus bisa membuktikan bahwa dalam setiap aktifitas di setiap harinya, seluruh masyarakat harus bisa melaksanakan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Terutama menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berperilaku hidup sehat.
“Ya utamanya, setiap hari kampung tangguh harus bisa membuktian benar-benar menjalankan protokol kesehatan. Seperti pakai masket, cuci tangan dan tidak berkerumun,” pungkasnya. (iki/yan)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN