Pemerintahan
Wisata Dibuka, dr Umar Usman Imbau Wisatawan Perhatikan Protokol Kesehatan
Memontum Malang – Beberapa pantai yang terletak di jajaran Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang sudah beroperasi dan dibuka untuk wisatawan. Hampir seluruh pantai yang ada di wilayah tersebut sudah dapat dikunjungi. Bahkan, dari informasi yang dihimpun di lapangan, ada beberapa pantai yang pengunjungnya membeludak hingga menimbulkan antrean panjang di loket.
Namun begitu, meskipun telah dibuka dan telah banyak pengunjung yang datang, pengelola di masing-masing wisata pantai tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan.
Di loket juga nampak petugas yang berjaga dengan membawa thermogun untuk mengukur suhu badan setiap pengunjung yang masuk. Selain itu, petugas yang bersiaga di loket juga selalu mengimbau agar pengunjung mau menggunakan masker.
Meskipun pihak pengelola telah melakukan langkah antisipatif dengan menerapkan protokol kesehatan. Para wisatawan juga diharapkan untuk tetap waspada. Pasalnya, membeludaknya pengunjung di beberapa tempat wisata setelah beberapa pekan ditutup akibat pandemi Covid-19, banyaknya pengunjung yang datang tetap berpotensi menimbulkan kerumunan.
Hal itu juga dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, Dr Umar Usman. Menurut dia, saat berada di suatu tempat wisata, pengunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan. Hal itu juga untuk mencegah penularan Covid-19 di tengah potensi munculnya kerumunan.
Salah satunya yakni tetap menggunakan masker dan tetap menerapkan physical distancing atau tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Hal itu mengingat tidak diketahuinya dari mana asal satu pengunjung dengan yang lainnya. Selain itu, dirinya juga menyarankan, agar pengunjung mau untuk menyiapkan peralatan makan, minum dan perlengkapan ibadahnya sendiri dari rumah.
“Ya itu agar tidak berkerumun. Jadi minimal selalu ingat jaga jarak saja jika ke pantai. Selain itu, para pengunjung musti menyiapkan semua peralatan makan dan minum dari rumah. Selain itu, pealatan ibadah juga harus dipersiapkan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang ini.
Selain itu, hal yanh tak kalah penting menurutnya adalah untuk tetap berperilaku hidup bersih selama berada di tempat wisata. Seperti mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas, atau selalu sedia hand sanitizer.
“Kalau bisa ya siapkan handsanitizer meskipun di beberapa tempat wista sudah menyiapkan tempat cuci tangan,” pungkasnya. (iki/yan)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN