Hukum & Kriminal
Warga Senggreng Sumberpucung Rugi Rp 1 Milyar
Ditipu Oknum Polisi
Memontum, Malang – Karena terlalu percaya dengan seseorang yang mengaku sebagai aparat Kepolisian dari Polda Jatim. Arko Effendi bin R.Marmo (80) warga Jalan Cendrawasih, Desa Senggreng RT 19, RW 06, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang harus menderita kerugian sekitar Rp 1 milyar.
Pertemuan korban dengan terlapor yang diketahui bernama BD (55) warga Perum Telaga Waru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini sejak tahun 2018 lalu. Kepada korban, terlapor bersedia bantu menyelesaikan surat-surat tanah yang saat ini masih berstatus akte untuk menjadi sertifikat.
“Terlapor meminta korban menyerahkan beberapa lembar Surat Keterangan Tanah (SKT) seperti kutipan letter C, petok D serta uang chash sebesar Rp 105 juta.Tetapi,setelah ditunggu-tunggu surat tanah tersebut ternyata tidak juga selesai,” terang Ach.Husairi SH,selaku Advokat dan Konsultan Hukum Kompak LAW Selasa(4/8/2020)kemarin.
Untuk mendapatkan ketetapan hukum, Husairi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang. “Setelah saya konfirmasi ke Polres Malang,ternyata nama BD tidak dikenal. Apalagi, kepada korban,terlapor juga tidak pernah sebut status kepangkatannya. Tetapi, misalkan dia ternyata betul-betul polisi,biar permasalahan ini ditangani sepenuhnya oleh aparat Kepolisian.Karena permasalahan ini sudah masuk unsur penipuan sesuai diatur dalam pasal 378 jo 372 KUHP,” ulasnya.
Disisi lain, Husairi juga menjelaskan kilas kronologis kejadian,dipaparkannya, kedatangan terlapor kerumah korban bermaksud menawarkan jasa hukum balik nama tanah.Namun terlapor malah meminta buku kutipan letter C, Petok D Desa, riawayat tanah dan surat keterangan yang asli untuk dibawa dengan janji janji manisnya.
“Namun sampai saat ini tidak ada iktikat baik dari terlapor untuk menyelesaikn atau mengembalikan berkas berkasnya. Dengan kondisi ekonomi pelapor yang memprihatinkan Kami mengupayakan persuasif dulu dengan mengembaliksn surat-surat itu,” pungkas Husairi.
Sementara itu, Suli (60) seorang saksi mata dalam kejadian ini menjelaskan,walaupun terlapor mengaku sebagai anggota Polri,namun tidak pernah dengan pakaian dinas.”Yang pernah saya lihat,terlapor hanya berbaju safari seperti layaknya Polisi berpakaian preman,” tandasnya. (sur/cw3/man)
- Kabupaten Malang2 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten