Hukum & Kriminal

Korban Banjir Malang Ditemukan Tak Bernyawa Sejauh 30 Km dari Perum GSI

Diterbitkan

-

Tim SAR mengevakuasi jenazah Roland, korban longsor Perum Griya Sulfat. (ist)

Memontum Kota Malang – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan tubuh Roland Sumarna (40) warga Perum Griya Sulfat Inside (GSI) Jl Sadang, Desa Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (20/01) sekitar pukul 08.45.

Roland yang sebelumnya menjadi korban banjir di teras rumahnya pada Senin (18/01) itu, sekitar ditemukan 30 km dari lokasi awal kejadian. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa itu, segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

“Setelah berhasil dievakuasi, kemudian tubuh korban dibawa ke RS Syaiful Anwar, Kota Malang,” jelas Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, I Wayan Suyatna.

Sebelum berhasil ditemukan, pencarian terhadap Roland telah dilakukan selama 3 hari. Dalam upaya pencarian itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Polsek Blimbing, Koramil Blimbing, Tagana Malang, Usar PMI Malang, BPBD Malang, Potensi Semalang Raya serta masyarakat sekitar dibagi menjadi 6 SRU.

6 SRU dibagi menjadi 3 SRU penyisiran darat dan 3 SRU yang melakukan pencarian di sungai. SRU yang melakukan pencarian di darat berkoordinasi untuk melakukan penyisiran di area jembatan dari jembatan bunul hingga jembatan Mergojono.

Advertisement

Penyisiran di sungai dengan menggunakan perahu rafting dan perahu karet melakukan penyisiran dari Jembatan Mergojono hingga DAM Blobo menuju Sukonolo dengan Panjang pencarian kurang lebih 17 km. (hms/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas