SEKITAR KITA

Mengenal Sosok Almarhum Abdul Hamid, Mantan Bupati dan Wagub Jatim

Diterbitkan

-

Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Memontum Malang – Berita duka datang dari bumi Arema, Minggu (31/1) pagi ini. Mantan Bupati Malang, sekaligus mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Kolonel Inf (Purn) H. Abdul Hamid Mahmud, menutup usia pukul 06.00 di Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang.

Anak pertama almarhum, Zulkifli Amrizal, menceritakan semasa hidup sang ayah banyak memberi teladan kepada siapapun.

“Saya masih remaja, ketika beliau berkiprah aktif di pemerintahan. Yang jelas, setahu saya beliau banyak memberi tauladan kepada stafnya untuk bekerja dengan baik dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Selain itu, almarhum dikenal pribadi yang aktif, tidak hanya satu organisasi yang pernah diikutinya. “Beliau tergolong orang yang tidak bisa diam, banyak ikut berbagai organisasi. Seperti Pepabri (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), organisasi tinju, pencak silat, golf juga pernah,” imbuhnya.

Disampaikan anak pertama almarhum Abdul Hamid itu, bahwa almarhum berprinsip walau sudah pensiun tetap harus mencari kesibukan agar otak terus digunakan. Sehingga kegiatan bermain golf masuk dalam salah satu yang menjadi favorite hingga akhir hayatnya.

Advertisement

“Beliau suka sekali olahraga. Dulu tenis, lari, macam-macam olahraga. Tetapi sejak usia mulai menua, tinggal aktif golf,” tandasnya.

Diakui Zulkifli, almarhum banyak memberi warisan ilmu ke anak cucu. Seperti lebih suka langsung mencontohkan dari pada sekedar memberitahu, berbaik sangka, dan selalu positif kepada orang lain. “Ibaratnya beliau memberi kail ikannya kita yang cari,” imbuhnya.

Turut hadir beberapa pejabat, salah satunya adalah Sekda Kota Malang, Wasto. Secara pribadi diakui Wasto, dirinya cukup mengenal almarhum. Baginya, almarhum Abdul Hamid adalah sosok pejuang baik militer maupun di pemerintah daerah pada masanya.

Baca Juga: Satu Lagi Anggota FPDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Meninggal

“Warna pembangunan di Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang sebagai daerah yang pernah dipimpin adalah kontribusi beliau. Sehingga era-era lanjutannya tidak lepas dari peran pemikiran beliau,” ujar Wasto.

Advertisement

Pria yang gemar bersepeda itu juga mengatakan bahwa almarhum juga berperan dalam ranah Kota Malang. “Dulu kan beliau adalah Wagub bidang pembangunan. Menjalankan fungsi koordinasi dan perencanaan makro Jatim, dan itu juga berimbas perannya ke Kota Malang” lanjut Wasto.

Dimata Wasto, sosok almarhum Abdul Hamid adalah orang disiplin, familier, memiliki solidaritas tinggi, dan merupakan tokoh ideal pada masanya.

“Saya berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan, insyaallah ini terbaik untuk semua. Perencanaan Allah lebih baik dari pada perencanaan manusia. Semoga keluarga tabah dan mampu meneruskan perjuangan beliau sebagai generasi berikutnya,” tuturnya.

Jenazah almarhum disalatkan di Masjid Nurul Qolbi yang berada di dekat rumah duka sekitar pukul 13.30. Setelah itu akan dimakamkan di pemakaman keluarga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas