Pemerintahan

Gubernur Jatim bersama Forkopimda Provinsi dan Bupati Malang Lakukan Peletakan Batu Pertama RLH Korban Gempa

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim bersama Forkopimda Provinsi dan Bupati Malang Lakukan Peletakan Batu Pertama RLH Korban Gempa

Memontum Malang – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawangsa, untuk kesekian kalinya melakukan kunjungan ke Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, atau lokasi terdampak gempa Malang, Sabtu (17/04) tadi.

Dengan didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Jatim, seperti Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, dalam kesempatan itu juga didampingi Bupati Malang, HM Sanusi.

Baca juga:

Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Jatim juga melakukan bakti sosial bersama Forkopimda Provinsi Jatim. Termasuk, melakukan pemberian bantuan oleh Gubernur Jatim. Lalu, pemberian bantuan dari Pangdam V/Brawijaya dan pemberian bantuan dari Kapolda Jatim serta penyerahan bantuan dana sosial dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp 300 juta.

Bahkan, dalam kunjungannya itu, juga dilanjutkan dengan peletakan batu pertama rumah layak huni (RLH) oleh Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.

“Sekarang karena ada yang memberikan bantuan kepada Pemkab Malang, termasuk tadi juga ada yang memberikan bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, kalau itu atas inisiasi Pak Bupati, maka untuk dilakukan proses percepatan pembangunan rumah. Sehingga, agar mereka tidak lagi di pengungsian, karena apalagi kita ini belum benar-benar berhenti dari Covid-19. Maka, akan lebih efektif di rumah dari pada di pengungsian, yang dikhawatirkan nanti bisa menimbulkan klaster pengungsi,” kata Gubernur Jatim.

Advertisement

Gubernur Khofifah juga mengatakan, agar proses validasi atau pendataan kerusakan rumah korban gempa, dipercepat. Setidaknya, bisa lima hari kedepan.

“Saya berharap, lima hari ke depan data sudah tervalidasi. Setelah tervalidasi, percepatan perbaikan dan pembangunan rumah korban gempa bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

Bupati Malang dalam kesempatan itu menambahkan, jika mulai hari ini Pemerintah Kabupaten Malang mulai melakukan pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat dan dirobohkan.

“Mulai hari ini, proses pengerjaan pembangunan 14 rumah berbahan bata ringan dan atap baja ringan. Rumah layak huni tersebut dibangun di luar anggaran BNPB,” kata Bupati Malang. (ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas