Kabupaten Malang
Demi Imun Tubuh, Kakek 66 Tahun Rela Jalan Kaki ke Vaksinasi Massal di Pakis Malang
Memontum Malang – Faktor usia tidak menyurutkan semangat untuk urung mengikuti pelaksanaan vaksinasi yang digadang-gadang oleh pemerintah pusat. Pemandangan itulah, yang terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Forkopimda Kabupaten Malang di SDN Saptorenggo II, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (31/07) siang.
Suwandi, kakek berusia 66 tahun, rela datang dan memiliki komitmen yang tinggi dalam mensukseskan program pemerintah dan menjaga imun tubuhnya. Meski kondisinya yang sudah menua, namun kakek ini tetap semangat dan ingin partisipasi dalam vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:
Menariknya, sang kakek pun juga tidak ingin memanjakan diri, dengan memilih vaksinasi di rumah. Namun, sangka kakek dengan tubuh rentanya, bersama sang anak dan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pakis, berjalan perlahan datang ke lokasi vaksinasi dengan penuh semangat.
Kontan saja, kedatangan Suwandi, pun disambut haru oleh panitia vaksin. Karena keterbatasannya itu, panitia vaksin memberikan keistimewaan kepada Suwandi. Kakek yang datang dengan menggunakan pakaian kaos berwarna abu-abu dengan kopiah hitam, celana pendek dengan alas kaki sandal jepit itu, langsung diantar ke ruang pemeriksaan untuk mendapatkan pemeriksaan awal lebih lanjut.
Usai menjalani pemeriksaan dan vaksin, sang Kakek Suwandi pun mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah melalui Forkopimpda Kabupaten Malang. Karena, menggelar vaksinasi massal di Kecamatan Pakis, yang kebetulan lokasinya dekat dan mudah diakses dari rumah Suwandi.
“Matur sembah nuwun pemerintah, kulo akhire saget tumut vaksin. Kulo sampun dangu, kepingin divaksin tapi tebih saking griyo. (Terima kasih kepada pemerintah, saya akhirnya ikut vaksin. Saya sudah lama ingin divaksin, tapi lokasinya selalu jauh dari rumah,” ujarnya terbata dengan bahasa jawa kromo.
Suwadi pun mengaku, sangat menantikan pelaksanaan vaksin Covid-19. Karenanya, dirinya sangat senang saat mendapat kabar bahwa di dekat tempat tinggalnya akan diadakan vaksinasi massal tersebut.
“Bapak itu sudah lama bilang mau divaksin. Dia dengar dari berita di Malang, ada vaksinasi massal. Makanya, sering tanya kalau misalkan ada yang di dekat rumah. Dan mebetulan, baru kali ini ada. Jadi, bapak bersikeras mau ikut. Terima kasih Pemerintah,” ujar Anak Suwandi, Putra.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono, mengatakan bahwa untuk vaksinasi kali ini Forkopimda Kabupaten Malang menargetkan total 1.600 dosis vaksin atau 1.600 orang.
“Hari ini kita targetkan 1.600 dosis vaksin bagi masyarakat,” kata Bagoes di lokasi.
Perwira berpangkat dua melati itu menjelaskan, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan komitmen Polres Malang dalam mendukung anjuran pemerintah pusat demi mempercepat herd immunity. “Kita kebut terus demi tercapainya herd immunity di Kabupaten Malang,” kata Bagoes. Bagoes menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk terus mendukung program pemerintah dengan tujuan mulia menyelamatkan jiwa manusia. “Kami (Forkopimda) akan bekerja nonstop tanpa lelah demi mempercepat program pemerintah menciptakan herd imunity dalam menyelamatkan nyawa manusia,” paparnya. (pra/ed2)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN