Pemerintahan
Bupati Malang Hadiri Penyerahan Bantuan Pedagang Kaki Lima dan Warung di Makodim 0818
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi didampingi Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, menghadiri penyerahan bantuan tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dari pemerintah pusat untuk warga Kabupaten Malang. Penyerahan tersebut, berlangsung di Lobby Makodim 0818, Kamis (21/10/2021).Turut hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Wali Kota Batu dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 6.300 pedagang di wilayah Kodim 0818 Malang-Batu menerima BTPKLW. Bantuan sendiri, berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta untuk setiap pedagang kaki lima dan warung kecil. Pemberian bantuan, diberikan secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bupati Malang, HM Sanusi, dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan pedagang kaki lima dan pemilik warung secara simbolis.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Program penyaluran BTPKLW ini, merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya di kota atau kabupaten yang terdampak Covid-19 akibat pemberlakuan PPKM Level-4 secara bertahap.”Adapun tujuan disalurkannya bantuan tunai ini agar bangkit kembali ekonomi nasional serta para pedagang kaki lima dan warung dapat tetap melaksanakan usahanya, sehingga berdampak pada stabilitas ekonomi nasional dan terwujudnya kembali kehidupan yang normal pasca wabah Covid-19,” jelas Dandim 0818 Malang-Batu.
Pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan oleh bencana non alam Covid-19 ini, yang mengakibatkan kesulitan ekonomi dialami masyarakat akibat banyak kehilangan mata pencaharian atau para karyawan dirumahkan serta banyak usaha kecil dan menengah yang gulung tikar.Dengan memahami kondisi seperti itu, pemerintah berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat melalui beberapa tahap pembagian Sembako. Saat ini, pemerintah membantu khususnya masyarakat di Kabupaten Malang, dengan memberikan bantuan langsung tunai khusus kepada pedagang kaki lima dan warung berupa uang tunai sejumlah Rp 1,2 juta.Paket bantuan ini, berada dalam skema program BT-PKLW adalah bantuan uang tunai untuk pelaku usaha mikro. Pemerintah menggunakan skema penyaluran melalui TNI dan Polri mempertimbangkan efektivitas penyaluran bantuan secara cepat dan merata di seluruh indonesia.
Banruan bisa langsung diterima dan ini merupakan program dari instansi pemerintah untuk terus membantu dan meningkatkan roda perekonomian UMKM di Indonesia di massa Pandemi Covid-19 saat ini. Bupati Malang, HM Sanusi, dalam kesempatan itu berharap agar bantuan itu bisa digunakan sepenuhnya penerima. Di samping, tetap menjaga prosedur protokol kesehatan dengan baik. (pro/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN