Kabupaten Malang

Hadiri RAT Koperasi SAE Pujon, Wabup Malang Paparkan Terobosan Baru

Diterbitkan

-

Hadiri RAT Koperasi SAE Pujon, Wabup Malang Paparkan Terobosan Baru

Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, turut hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Koperasi SAE Pujon Tahun 2021 di Gedung Aula KOPSAE Pujon, Kamis (10/03/2022). Hadir mendampingi Wabup Malang, diantaranya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, jajaran Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Malang, pimpinan dan pengurus Koperasi Peternakan dan Pemerahan Air Susu Sapi Rakyat SAE Pujon, beserta Muspika Kecamatan Pujon.

Wakil Bupati Malang menyampaikan apresiasnya terhadap pengawas, pengurus, serta seluruh anggota Koperasi SAE Pujon yang telah menyelenggarakan RAT. “RAT ini merupakan momen yang sangat penting sebagai forum untuk meninjau dan mengevaluasi program di tahun sebelumnya. Serta merancang dan menyusun program kerja baru dalam melaksanakan tujuan koperasi di periode selanjutnya,” ujar Wabup Didik Gatot Subroto.

Dirinya juga berharap, agar RAT tutup buku Tahun 2021 dapat berjalan lancar, hingga dapat menghasilkan acuan dalam mengambil kebijakan dan keputusan untuk kemajuan Koperasi SAE Pujon ke depan.

“Pelaksanaan RAT ini, merupakan bukti bahwa para pengurus telah mampu melaksanakan amanat sesuai Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 19 Tahun 2015, bahwasanya RAT diadakan satu kali dalam setahun dan dilaksanakan paling lambat dalam jangka waktu 6 bulan setelah tutup buku,” tambahnya.

Baca juga:

Advertisement

Didik juga berpesan agar Koperasi SAE Pujon semakin maju, profesional dan menyejahterakan anggotanya. “Saya menyadari tanpa peran besar dari seluruh stakeholder untuk terus memanfaatkan fasilitas yang ada, maka Koperasi SAE Pujon tidak akan bisa tumbuh secara berkesinambungan,” terangnya.

Wabup Malang juga menyampaikan, bahwa koperasi ini merupakan salah satu pionir luar biasa, yang anggotanya cukup besar dan berdiri tegak hingga sekarang. “Kurang lebih ada 9.500 anggota dengan populasi sapi yang dimiliki sebanyak kurang lebih 21.000, yang menghasilkan susu sebanyak 121 ton perhari. Tentunya kedepan bagaimana populasi dari sapi ini kita gerakkan dan kita tingkatkan produk susunya yang saat ini masih 10 sampai 15 liter. Target kita minimal 20 hingga 25 liter. Dengan metodologi dan modernisasi yang bisa dilakukan, maka potensi yang dimiliki oleh Koperasi SAE ini sungguh luar biasa,” jelas Didik.

Sementara itu, Ketua Umum Koperasi SAE Pujon, H. Abdi Suwasono, menekankan pada seluruh anggotanya akan betapa penting peran koperasi bagi masyarakat Kecamatan Pujon. “Karena selama ini koperasi mampu menjadi urat nadi perekonomian masyarakat secara keseluruhan, dan meskipun jaman semakin maju ternyata koperasi mampu bertahan hingga saat ini,” ujar H. Abdi Suwarsono.

Dirinya berharap, RAT ini dapat membawa dampak perubahan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai forum evaluasi kinerja pengurus selama tahun 2021. “Beberapa poin penting yang dirasa perlu diupayakan perbaikan pada produk dan layanan Koperasi SAE Pujon yaitu peningkatan pemasyarakatan koperasi, perkuatan manajemen koperasi, pengembangan restrukturisasi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi melalui peningkatan kompetensi dan skill, peningkatan produktivitas koperasi, serta melakukan pemberdayaan dan pengembangan kerjasama,” terangnya.

Di lain sisi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, menuturkan bahwa pihaknya yang juga warga Pujon mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Telah memberikan wejangan untuk kemajuan Koperasi SAE ke depan.

“Secara eksplisit tadi sudah disampaikan oleh Pak Wakil Bupati akan beberapa terobosan yang harus dilakukan. InsyaAllah kedepan kita selalu berkomunikasi, agar peternak di wilayah Kecamatan Pujon ini lebih maksimal dan lebih bertambah pendapatannya dari sektor produksi susu sapi,” ujar Sodikul Amin. (cw1/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas