Kabupaten Malang
Forkopimda Kabupaten Malang Pantau Pelaksanaan Distribusi Migor di Pabrik Repacking Gondanglegi
Memontum Malang – Forkopimda Kabupaten Malang yang dikomandoi Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dan Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat, memastikan kelancaran distribusi minyak goreng (Migor) dari pabrik repacking yaitu CV Agro Sumber Makmur di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Rabu (16/03/2022) tadi.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, bersama Forkopimda Kabupaten Malang, ingin mengetahui dan memastikan secara langsung proses pengemasan ulang minyak di pabrik hingga sampai di lapangan. “Kami ingin memastikan bersama bupati dan Dandim proses distribusi minyak dari pabrik repacking kepada masyarakat bisa berjalan lancar,” kata AKBP Ferli Hidayat selepas meninjau di CV Agro Sumber Makmur.
Forkopimda Kabupaten Malang, dalam kesempatan itu juga menanyakan stok distribusi minyak yang ada pada pengelola pabrik. Selama ini, terpantau distribusi minyak aman untuk wilayah Malang Raya. Pabrik pengemasan minyak di Gondanglegi, ini merupakan salah satu dari beberapa pabrik pengemasan minyak yang ada di Kabupaten Malang.
“Kami sudah tanya stok (minyak goreng, red). Ternyata, stoknya masih aman dan kami juga menjaga harga di pasaran agar tetap bisa stabil,” tambah AKBP Ferli.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, menyampaikan bahwa menurut pantauan yang dilakukan, stok minyak goreng di Kabupaten Malang, terpantau aman. “Insyaallah, untuk stok minyak goreng di Kabupaten Masih, aman. Kita berupaya bersama-sama untuk menjaga harga minyak goreng di pasaran bisa tetap terkendali,” tutur Sanusi.
Baca juga :
- Lihat UPT Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak, Plt Bupati Malang Beri Masukan Penting untuk Disnak
- Peringatan Hari Diabetes Internasional, Plt Bupati Malang Ingatkan Kepedulian Bersama dengan Diabetes
- Plt Bupati Didik Dorong Penguatan Bunda PAUD di Kabupaten Malang
- Optimalkan Jambore Satlinmas, Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
- Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
Dirinya juga menjelaskan, bahwa kunjungan kerja ini untuk memantau pabrik repacking minyak goreng. Serta nantinya, Pemerintah Kabupaten Malang juga akan melihat situasi di pasar-pasar tingkat bawah dan bertemu secara langsung dengan masyarakat.
“Sampai saat ini, stok minyak goreng di Kabupaten Malang bisa dikatakan tidak langka. Di CV Agro Sumber Makmur, ini setiap harinya bisa mendistribusikan minyak goreng sebanyak 12 ribu liter ke seluruh wilayah Kabupaten Malang, dengan harga Rp 13.500 per liter sampai di distributor pasar,” tambah Sanusi.
Terpisah, Direktur CV Agro Sumber Makmur, Jimmy Gunawan, memastikan jika minyak goreng miliknya akan tetap aman untuk didistribusikan hingga Bulan Ramadan. “Jika Hari Besar dan permintaan minyak goreng di pasar meningkat, kami akan memproduksi lebih banyak lagi,” ucap Jimmy Gunawan.
Pihaknya juga menyampaikan, jika pabriknya hanya melakukan distribusi ke pasar tradisional dan bukan ritel modern. (cw1/sit)
- Kabupaten Malang3 minggu
Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Kabupaten Malang3 minggu
Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Hukum & Kriminal2 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang3 minggu
Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Kabupaten Malang2 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim dari Pendopo Agung
- Kabupaten Malang4 minggu
Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Kabupaten Malang4 minggu
Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur