Kabupaten Malang
Terkendala Kebijakan Baru, Ribuan CJH Lansia di Kabupaten Malang Batal Berangkat Haji
Memontum Malang – Sebanyak 1086 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang dengan usia di atas 65 tahun, harus pasrah. Itu karena, menyusul adanya kebijakan terbaru dari Pemerintah Arab Saudi, terkait CJH tahun 2022.
Sebagai informasi, bahwa Pemerintah Arab Saudi menetapkan dua aturan baru mengenai peserta haji. Pertama, usia jamaah haji maksimal 65 tahun dan menerima vaksinasi lengkap Covid-19, yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Kedua, jamaah yang berasal dari luar kerajaan, wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19,.yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Tentunya, aturan tersebut berdampak pada CJH dari Kabupaten Malang, yang banyak diantaranya usia lanjut. Padahal, 1086 Lansia itu sebenarnya mempunyai jadwal keberangkatan haji tahun 2020 lalu. Namun, karena dua tahun terakhir Arab Saudi tidak membuka pintu haji untuk Indonesia, sehingga mereka harus rela menunggu, sebelum akhirnya gagal berangkat lagi di tahun 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, kuota CJH yang harusnya berangkat tahun 2020 dari Kabupaten Malang, ada sebanyak 1864 orang. Namun setelah pintu haji dibuka pada tahun 2022 ini, nama warga Bumi Kanjuruhan yang diizinkan untuk berangkat haji hanya sejumlah 778 orang. Artinya, 1086 harus tertunda lagi keberangkatannya.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Musta’in, mengatakan jika masyarakat tidak perlu berkecil hati, karena aturan terbaru ini. “Aturan ini kemungkinan besar hanya akan diterapkan tahun ini saja atau dalam masa pandemi Covid-19. Insyaallah, tahun depan sudah normal lagi,” kata Musta’in saat dihubungi Memontum.com, Rabu (23/05/2022) tadi.
Dirinya juga mengimbau, kepada CJH yang tahun ini belum diberi kesempatan untuk melakukan ibadah haji, untuk bersabar dan menyiapkan diri. “Apabila kondisi sudah normal, otomatis Lansia yang tertunda keberangkatannya itu nanti posisinya ada yang paling depan. Paling penting saat ini, siapkan juga vaksinasi lengkap bagi yang belum, untuk jaga-jaga,” imbuhnya.
Musta’in juga menjelaskan, rencananya CJH Kabupaten Malang tahun 2022, rencananya akan diberangkatkan ke Asrama Haji dengan 20 bus. “Dari Kabupaten Malang berangkat 20 bus. Seremonialnya dari Stadion Kanjuruhan untuk jamaah yang dari selatan, sedangkan jamaah yang dari utara bisa menunggu di Singosari,” ujarnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN