Kabupaten Malang

Fenomena Bulan Hitam, Nelayan Malang Selatan Diimbau Waspada Banjir Rob

Diterbitkan

-

Fenomena Bulan Hitam, Nelayan Malang Selatan Diimbau Waspada Banjir Rob

Memontum Malang – Nelayan di wilayah pesisir pantai Jawa Timur, khususnya wilayah Kabupaten Malang, harus lebih waspada dalam beberapa hari ke depan. Hal tersebut dikarenakan, adanya fenomena bulan hitam pada akhir Mei 2022, yang berpengaruh terhadap gelombang air laut.

Menanggapi fenomena alam tersebut, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryatno, mengatakan bahwa pasang air laut maksimum tersebut berkisar 130 sampai dengan 140 sentimeter di atas permukaan air laut. “Kemungkinan kondisi pasang air laut ini diperkirakan akan terjadi, mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2022, mendatang. Fenomena alam ini juga mengakibatkan potensi banjir rob atau pasang air laut terjadi,” kata Daryatno saat dihubungi, Selasa (31/05/2022).

Baca juga :

Dirinya juga menjelaskan, jika fenomena tersebut mengakibatkan terjadinya potensi gelombang tinggi yang di picu oleh hembusan angin kencang. Sehingga menyebabkan munculnya ombak di permukaan air laut. “Apabila hal tersebut terjadi, saat pasang maksimum, maka akan muncul banjir rob yang dapat menghempaskan air laut masuk ke pesisir pantai yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Oleh karenanya, Daryatno mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai, khususnya para nelayan untuk tetap waspada terhadap fenomena gelombang tinggi dan cuaca ekstrem tersebut. “Para nelayan dengan kapal ukuran kecil atau perahu tradisional juga kami imbau untuk mengantisipasi terjadinya pasang air laut maksimum dan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru,” tandasnya. (cw1/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas