Hukum & Kriminal
177 Kasus Berhasil Diungkap Polres Malang selama Operasi Pekat Semeru
Memontum Malang – Polres Malang berhasil mengungkap 177 kasus selama Operasi Pekat Semeru 2022. Pelaksanaan operasi selama 12 hari atau sejak Senin (23/05/2022) hingga Jumat (03/06/2022) itu, dirilis di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Senin (06/06/2022) tadi.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, mengatakan bahwa sasaran dari operasi ini adalah tindak kejahatan yang sering terjadi dan meresahkan masyarakat. “Selama 12 hari kami melakukan Operasi Pekat pada kejahatan yang sering meresahkan masyarakat. Seperti halnya, premanisme, judi, Miras dan yang paling utama adalah Narkoba,” kata AKBP Ferli Hidayat.
Ada 177 kasus dengan jumlah pelaku 183 orang. “Sebanyak 89 orang diantaranya dinaikan ke tingkat penyidikan. Khusus di bidang Narkoba, kita sudah mengamankan total barang bukti sabu lebih kurang 1,3 kilogram, ditambah 183 gram ganja dan beberapa obat-obatan terlarang lainnya,” terangnya.
Baca juga:
- Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
Hasil ini, lanjut Kapolres Malang, merupakan bentuk komitmen Polres Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang, untuk membebaskan Kabupaten Malang dari bahaya narkotika. “Ini selaras dengan apa yang kami lakukan di Minggu lalu, Senin (30/05/2022). Dimana kami bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang beserta Forkopimda Malang Raya, Pasuruan Raya dan Probolinggo Raya, medeklarasikan ‘Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI’,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan dukungannya atas upaya Jajaran Polres Malang dalam memberantas penyakit masyarakat yang sangat membahayakan bangsa. Narkoba adalah musuh bersama.
“Kita telah saksikan bersama bahwa Polres Malang telah bekerja keras untuk memberantas penyakit masyarakat yang tentunya sangat meresahkan masyarakat. Karena dampak dari semua ini membuat perilaku orang tidak wajar. Semoga semua pelaku ini diberi hidayah oleh Allah Ta’ala dan kembali kejalan yang benar,” tandas Sanusi.
Sebagai informasi dalam press release ini turut hadir diantaranya Bupati Malang, HM Sanusi, Ketua DPRD, Darmadi, Kajari Kabupaten Malang, Diah Yuliastuti, Kasdim 0818 Malang-Batu, Mayor Arh Djoko Istianto, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi, serta Kasat Resnarkoba Polres Malang, AKP Harjanto Mukti. (cw1/gie)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang1 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang1 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten