Kabupaten Malang
Bupati Malang bersama Forkopimda Hadiri Gelaran Rembuk Stunting yang Diinisiasi Dinas Kesehatan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang juga sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Malang, menghadiri acara Rembuk Stunting Kabupaten Malang 2022, di salah satu hotel di Jalan Jatirejoyoso No.01 Dawuhan Kecamatan Kepanjen, Rabu (07/09/2022) pagi. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dan digelar selama dua hari atau hingga Kamis (08/09/2022) besok, ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Malang, kepala OPD hingga Muspika Kepanjen.
“Upaya untuk menurunkan jumlah kasus stunting, kini telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional oleh Pemerintah Pusat. Komitmen tersebut salah satunya seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang substansi utamanya berisi tentang Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Adapun prevalensi kasus stunting secara nasional, saat ini berada pada angka 24 persen,” kata Bupati Sanusi mengawali sambutannya.
Mengacu pada hasil Bulan Timbang dalam kurun lima tahun ke belakang, tambahnya, prevalensi stunting di Kabupaten Malang, terus mengalami penurunan. Di mulai pada angka 20 persen di tahun 2018 dan berkurang signifikan menjadi 8,8 persen sampai Februari 2022. Meski relatif rendah, prevalensi kasus stunting masih perlu menjadi perhatian kita bersama.
Baca juga:
- Hadiri Apel Akbar Pengawasan Masa Tenang Pilkada, Plt Bupati Malang Ingatkan Profesionalitas
- Ditinggal Cuti Maju Pilkada, Sembilan Posisi Kepala Dinas hingga Asisten di Pemkab Malang Dijabat Plt
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
Sebab, lanjut Bupati Sanusi, berdasarkan data jumlah kasus stunting yang dihitung melalui metode sampling lewat Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 lalu, prevalensi kasus stunting di Kabupaten Malang masih berada pada angka 25,7 persen.
Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Malang berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Malang Tahun 2022 ini, “Hari ini kita bersama-sama menangani masalah nasional yaitu tentang masa depan SDM bangsa untuk menjadi SDM Unggul dan kita akan menyelesaikan kasus stunting. Mudah-mudahan, kebersamaan dalam menyelesaikan stunting ini bisa membuahkan hasil yang positif. Sehingga, hari ini melakukan kegiatan rembuk stunting agar penurunan secara drastis bisa dilaksanakan,” terang Bupati Malang. (cw1/sit)
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal4 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang4 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN
- Kabupaten Malang4 minggu
Maksimalkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat, Dinkes Kabupaten Malang Terus Penuhi Kekurangan Tenaga
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Didik Buka Gelaran Pesona Gondanglegi XI Bertema Kawicaksanaan Karya
- Kabupaten Malang4 minggu
Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Via Konser Seni Musik Malang Raya