Kabupaten Malang
Dinkes Kabupaten Malang Instruksikan Tenaga Medis Bantu Penanganan Kesehatan di Enam Wilayah Titik Banjir
Memontum Malang – Sebanyak tujuh kecamatan di wilayah Malang Selatan atau Kabupaten Malang, dihantam banjir dan longsor, Senin (17/10/2022) tadi. Musibah yang berlangsung hampir bersamaan itu, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pun menginstruksikan sejumlah bidan dan perawat di tiap-tiap Puskesmas di wilayah kecamatan, untuk turun dan membantu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bahkan, beberapa bidan dan perawat yang berada di wilayah tetangga yang terkena musibah bencana, pun diminta untuk turun partisipasi dalam memberikan pertolongan kesehatan. “Sejak informasi bencana tadi saya terima, beberapa bidan dan perawat, langsung saya minta untuk turun lapangan. Ini, tidak hanya berlaku untuk bidan dan perawat di wilayah kecamatan yang terkena bencana. Namun, juga berlaku untuk bidan atau perawat, yang lokasinya bertetanggaan. Dengan catatan, selama lokasi masih bisa diakses,” kaya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, kepada Memontum.com, Senin (17/10/2022) petang.
Bahkan, tambah mantan Kepala Puskesmas Pakis ini, seperti lokasi Poskesdes yang aman dari banjir, pun dipersiapkan untuk lokasi pengungsian atau posko. Sebagaimana, yang terjadi di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.
“Jika memang memungkinkan, seperti Poskesdes juga dipakai sementara. Yang penting, pelayanan kesehatan bisa jalan. Karena seperti di Poskesdes, informasinya digunakan sementara,” paparnya.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Disinggung pendirian posko, Wijanto menjelaskan, pihaknya masih koordinasi dengan BPBD dan Muspika. Harapannya, tentu layanan kesehatan untuk membantu masyarakat, bisa maksimal.
“Ini kita sambil asesment juga. Jadi, titik-titiknya dimana, masih koordinasi. Fokusnya adalah penanganan awal kesehatan untuk masyarakat. Apalagi, bencana banjirnya tidak terfokus pada satu desa atau dusun. Namun, terpencar-pencar,” lanjutnya.
Seperti contoh banjir di Kecamatan Bantur, paparnya, itu diinformasikan tidak parah. Sehingga, bagaimana langkah-langkah lanjutannya, masih akan dikoordinasikan kembali.
Sebaliknya, ujar Wijanto, seperti di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, itu ada dua desa yang terkena banjir. Bahkan, di satu dusun di Desa Sitiarjo atau Dusun Rowotrate, diinformasikan terisolir. Sehingga, bagaimana langkah-langkah penanganan juga dilakukan pembahasan.
“Ini harus dimanage semaksimal mungkin. Sehingga, masyarakat tetap terlayani untuk kesehatannya paska banjir,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan, ada sedikitnya tujuh kecamatan yang menjadi sasaran banjir dan longsor. Untuk titik banjir, terjadi di wilayah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Bantur, Pagak, Donomulyo dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Sementara di Kecamatan Dampit, terjadi longsor. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN