Kabupaten Malang

DP3A Kabupaten Malang Catat 143 Anak Jadi Korban Bencana Banjir Sitiarjo Malang

Diterbitkan

-

DP3A Kabupaten Malang Catat 143 Anak Jadi Korban Bencana Banjir Sitiarjo Malang

Memontum Kabupaten Malang – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, mencatat sedikitnya 143 anak dan Balita menjadi korban atau terdampak dalam musibah bencana banjir yang terjadi di empat dusun di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Hal itu, diungkap oleh Kepala DP3A Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, Sabtu (22/10/2022) tadi.

Sebagai dinas yang menaungi para anak dan perempuan, pihaknya berupaya untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok fungsi (tupoksi). Sehingga, hingga saat ini terus berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan dan keperluan mereka yang terdampak.

“Nanti, kami segera koordinasi untuk mencari donatur yang bisa membantu kami dalam rangka pemenuhan kebutuhan korban. Terutama, untuk memenuhi kebutuhan susu formula bagi anak usia 6 bulan ke atas, hingga kebutuhan pampers,” jelas Arbani saat ditemui di UMM, Sabtu (22/10/2022) tadi.

Tidak hanya itu, menurutnya juga para wanita dan Lansia juga membutuhkan pembalut atau pampers. Karena dengan kondisi yang tidak memungkinkan seperti ini, mereka akan sulit untuk mendapatkannya.

Baca juga :

Advertisement

“Kami berusaha untuk memberikan bantuan dan dukungan. Karena seperti pembalut dan pampers, itu sulit didapatkan saat ini. Termasuk juga, Lansia yang sulit berjalan,” lanjutnya.

Terkait dengan bantuan tersebut, ujarnya, akan disalurkan kepada masing-masing dusun. Agar, mereka yang mendapatkan nantinya bisa tepat sasaran dan dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin.

“Karena data yang kami dapatkan dari desa dan puskesmas, maka nanti agar tepat sasaran dan harus ada pertanggung jawaban donasi dari para donatur maka kami titipkan di desa,” katanya.

Sebagai informasi, untuk saat ini sudah ada dua donatur yang menghubungi DP3A Kabupaten Malang dan bersedia untuk menanggung beberapa kebutuhan khusus, yang dibutuhkan oleh warga. Untuk saat ini juga, kondisi banjir di Kabupaten Malang, sudah surut. Namun, material bekas banjir masih terus dibersihkan.

Lebih lanjut, DP3A juga memperhatikan kebersihan lingkungan. Tujuannya, agar tidak menimbulkan penyakit, seperti diare dan infeksi virus pada anak dan Lansia. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas