Kabupaten Malang
Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Malang Selatan Kepung Pusat Kota Kepanjen
Memontum Malang – Ribuan Aremania dan Aremanita Malang Selatan, kembali turun ke jalan di jantung Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk menuntut keadilan dan meminta usut tuntas tragedi Kanjuruhan, Minggu (27/11/2022) tadi. Aksi massa dari mulai anak kecil hingga orang dewasa, itu dilakukan dengan memblokade perempatan Ibu Kota Kepanjen.
Walaupun saat itu hujan terus mengguyur lokasi aksi turun jalan, namun ribuan massa tetap lantang dan bersama-sama satu tekad dengan meminta usut tuntas.
Gelombang aksi massa ini, berkumpul sejak siang di Pasar Sumedang di Jalan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen. Kemudian, massa secara bersama-sama dengan berjalan kaki menuju simpang empat pusat Kota Kepanjen. Kontan, akses utama perkotaan itu, pun menjadi tertutup total.
Selama turun ke jalan, tidak ketinggalan aksi massa juga membawa spanduk, banner dan keranda. Termasuk, menyajikan teatrikal Tragedi Kanjuruhan. Dengan mengenakan dresscode hitam-hitam, mereka menyuarakan aksi usut tuntas tragedi yang menghilangkan 135 nyawa.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Di simpang empat Kepanjen tersebut, Aremania juga menggelar doa dan tahlil bersama. Kemudian, menyampaikan aspirasi kepada Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang selama aksi turun jalan juga turut hujan-hujan di tengah ribuan Aremania.
“Tuntutan kami pada aksi ini, selain menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan, juga ditujukan kepada PSSI. Karena sejak kejadian sampai sekarang, tidak ada kelanjutan proses hukum dari PSSI,” terang Aremania Korwil Kepanjen, Teguh Gondrong.
Disampaikan Teguh, aksi solidaritas ini tidak akan berhenti sebelum keadilan ditegakkan. Bahkan, Aremania akan kembali melakukan aksi turun jalan untuk terus menuntut keadilan.
“Mereka ini terpanggil karena hati nurani dan kemanusiaan. Ribuan Aremania dari Malang Selatan berharap keadilan ditegakkan. Kasus tragedi Kanjuruhan, agar terus diusut tuntas,” ungkapnya. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN