Kabupaten Malang

Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL

Diterbitkan

-

BPBL: Plt Bupati Malang dalam program bantuan kepada masyarakat subsektor Ketenagalistrikan dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik. (pemkab for memontum)

Memontum Malang – Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menghadiri acara Sosialisasi Program Bantuan kepada Masyarakat Subsektor Ketenagalistrikan dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun 2024 terhadap Penerima Manfaat di Desa Jambuwer, Kecamatan Kromengan, Sabtu (26/10/2024) tadi. Turut hadir dalam kesempatan itu, Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenaga Listrik Direktorat Jendral Ketenaga Listrik Wahyudi, Joko Susanto, Staf Ahli Direksi PT PLN Persero, Bonar Hutapea, Kepala Bidang Ketenaga Listrik ESDM Jawa Timur, Harsilo, Anggota DPR RI, Moreno Sueprapto, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Malang hingga Muspika dan perangkat desa.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Malang juga berkesempatan untuk melakukan pengisian token listrik secara simbolis di rumah salah satu warga yang mendapatkan Program BPBL.

Sebagai informasi, total data calon Penerima Program BPBL Kabupaten Malang, ada sebanyak 4.516 penerima. Dimana sampai Oktober 2024, sudah terealisasikan tersambung sebanyak 3382 penerima. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kromengan, ada sebanyak 354 penerima dan realisasi tersambung sebanyak 238 penerima.

Baca juga :

Advertisement
BANTUAN: Plt Bupati Malang saat foto bersama penerima bantuan. (pemkab for memontum)

Plt Bupati Didik menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Malang, sebagai salah satu kabupaten yang menjadi tempat program BPBL. Sehingga, masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Malang, bisa menikmati layanan pemasangan listrik secara gratis.

“Kami berterimakasih karena menjadi kabupaten yang memiliki 33 kecamatan dan 390 desa atau kelurahan, sebagai titik lokasi program, yang mana kebutuhan listrik semakin banyak. Oleh karena itu,.tentunya kami selalu berharap adanya program-program besar dari Kementerian ESDM, dari PLN bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah,” kata Plt Bupati Didik.

Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Sueprapto, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program BPBL tersebut merupakan bentuk kehadiran negara yang mana energi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. “Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang berperadaban, maka wajib hukumnya bagi negara untuk menghadirkan listrik di seluruh keluarga Indonesia. Sehingga, saya mendukung program ini untuk dilanjutkan karena program ini betul-betul penting dan tepat sasaran untuk keperluan masyarakat kita,” terang Anggota DPR RI. (kom/sit/adv)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas