Kabupaten Malang
Bantu Korban Banjir Sitiarjo, Dinkes Kabupaten Malang Dirikan Posko di Dusun Rowotrate
Memontum Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang bergerak cepat dalam membantu korban banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang. Jika di hari pertama atau Sabtu (15/10/2022) kemarin, sudah menerjunkan bidan dan perawat untuk memberikan layanan kesehatan bagi 470 kepala keluarga yang terdampak, maka di hari ke dua ini atau Minggu (16/10/2022) tadi, Dinkes mendirikan posko untuk konsultasi atau penanganan kesehatan bagi warga terdampak.
Disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, bahwa pendirian posko dipandang perlu, karena banyaknya warga yang terdampak. Sehingga, pendirian posko dilakukan dan sementara berapa di rumah warga atau lokasi dusun, yang terdata paling banyak terdampak banjir.
“Dari empat dusun di Desa Sitiarjo yang terdampak, Dusun Rowotrate merupakan salah satu yang terdampak paling besar. Karenanya, pendirian posko dilakukan di dusun itu,” kata Kadinkes Wijanto.
Di hari ke dua ini, tambahnya, total sebanyak 80 warga, yang sudah terlayani dengan pendirian posko. Angka itu, diantaranya 34 warga di hari pertama dan 46 warga di hari kedua. “Secara keseluruhan, ada 80 warga yang sudah memanfaatkan keberadaan posko. Khusus hari ini, terdata ada sekitar 46 warga, yang memeriksakan kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Baca juga :
- Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
Dari total warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan, tambahnya, rata-rata yang menjadi keluhan adalah masalah pegal-pegal dan kulit. Khusus kulit, itu karena terkena air kotor akibat banjir. Itulah mengapa, warga juga diminta agar segera melakukan netralisir lumpur atau air yang masih menggenang di sekitar rumah.
“Karena air banjir yang kotor, makanya bisa menyebabkan sakit kulit. Karenanya, ditekankan agar terhadap genangan-genangan sisa banjir, bisa segera dinetralisir,” imbuhnya.
Disinggung keberadaan posko, Kadinkes menerangkan, akan terus melakukan koordinasi dengan Muspika Sitiarjo. Karena diharapkan, paska banjir yang terjadi, warga tetap dalam kondisi sehat dan tidak mengalami sakit.
“Ini akan terus dimonitor. Karenanya, dinas belum menentukan, sampai kapan posko kesehatan itu nantinya,” terangnya. (sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang1 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang1 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten