Kabupaten Malang

Beri Arahan Pra Musrenbang RKPD, Bupati Malang Berharap Kian Partisipatif Membangun Program Pemerintah

Diterbitkan

-

Beri Arahan Pra Musrenbang RKPD, Bupati Malang Berharap Kian Partisipatif Membangun Program Pemerintah

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, memberikan arahan pada Forum Perangkat Daerah dalam rangka Pra Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Kabupaten Malang 2023, yang berlangsung di salah satu hotel di Malang, Jumat (17/03/2023) tadi. Dalam arahannya itu, dirinya berharap kian terbangunnya mekanisme Musrenbang yang lebih partisipatif untuk membangun program-progam pembangunan pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan forum perangkat daerah. Dimana dalam hal ini, memiliki urgensi penting bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Malang.

“Semoga forum ini dapat menjadi wadah koordinasi dan komunikasi yang strategis, guna menciptakan kesamaan persepsi sekaligus harmonisasi, dalam rangka persiapan penyusunan RKPD Kabupaten Malang tahun 2024,” kata Bupati Sanusi.

Perlu diketahui, bahwa dokumen RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, dan rencana kerja serta pendanaan untuk jangka waktu satu tahun. Sekaligus, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga:

Advertisement

Melalui kegiatan ini, Bupati Malang mengharapkan akan terbangun mekanisme Musrenbang yang lebih partisipatif pada semua tahapan, dengan keterlibatan aktif semua elemen kelompok masyarakat dan mewujudkan kesinambungan program-program pembangunan pemerintah. Serta, mewujudkan konsistensi dari proses perencanaan sampai dengan penganggaran.

“Acara ini untuk kepentingan masyarakat, karena kita sebagai aparatur sipil negara harus benar-benar memberikan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat dan harus mengedepankan integritas,” terang Bupati Sanusi.

Bupati Malang berharap, agar seluruh perangkat daerah nantinya dapat memahami betul terkait isu-isu strategis yang dihadapi. Serta, lebih obyektif dalam menentukan target kinerja yang akan dicapai pada Rencana Kerja Tahun 2024.

“Mari kita upayakan bersama agar perencanaan pembangunan yang dirancang nantinya, tidak hanya menyelesaikan permasalahan pada saat ini saja. Namun, juga mampu mengantisipasi permasalahan di masa yang akan datang,” imbuh Bupati Malang.

Dirinya juga menyampaikan, dari kegiatan ini diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada. Komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan semua pembangunan, juga harus sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial dari pihak.

“Mudah-mudahan ini dapat kita upayakan bersama dan semoga seluruh stakeholders di Kabupaten Malang, juga dapat memahami serta memedomani hal tersebut,” tambahnya. (pro/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas