Kabupaten Malang
Buka Rakor dan KP3, Bupati Malang Ingatkan Keberimbangan Pemakaian Pupuk oleh Petani
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Malang Tahun 2021, di salah satu hotel di Kota Malang, Senin (06/12/2021). Hadir pula dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dan Forkopimda Kabupaten Malang serta beberapa jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
Mengawali sambutannya, Bupati Malang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan atas terselenggaranya kegiatan ini. Dimana Rakor tahun ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi yang baik dan merata. Sehingga pada tahap selanjut nantinya akan mampu mendukung pembangunan bidang pertanian.
Bupati Malang pada sambutannya juga menjelaskan, bahwa penggunaan pupuk bagi sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting. Perlu disadari, bahwa upaya pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran, penyimpanan dan penggunaan pupuk, serta pestisida di kalangan masyarakat. Sehingga, keberadaan pupuk mampu menunjang kualitas dan kuantitas hasil panen yang optimal.
“Kebijakan pemerintah terkait subsidi pupuk saat ini diarahkan untuk penerapan pemupukan berimbang oleh petani. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, karena pupuk bersubsidi temasuk kategori barang dalam pengawasan, maka penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai peruntukkannya,” jelas Bupati Malang.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Untuk pengawasan terhadap peredaran, penyimpanan dan penggunaan pupuk, Pemerintah Kabupaten Malang membentuk Komisi Pengawasan Pupuk Pestisida Kabupaten Malang. Komisi tersebut secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi kegudang-gudang penyimpanan milik distributor maupun penyalur pupuk yang merupakan media pendistribusian pupuk kepada para petani dan masyarakat.
“Saya sampaikan bahwa jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2021, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2020,” papar Bupati Malang.
Bupati Sanusi juga menilai, bahwa forum rapat koordinasi ini adalah wadah yang tepat untuk menemukan bagaimana solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Termasuk, sebagai sarana evaluasi mengenai pengelolaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Malang, agar penyalurannya ke depan lebih efektif dan efisien.
“Mari kita bersama-sama melaksanakan tata niaga pupuk yang baik dan menggunakan pupuk secara tepat, serta terukur. Sehingga terwujud pertanian yang tangguh untuk pemantapan ketahanan pangan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang,” terangnya. (pro/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN