Hukum & Kriminal

Curanmor Gemuk Asal Madura Miliki “Gudang” Motor Curian di Gondanglegi

Diterbitkan

-

GEMUK : Tersangka Fahmi diapit petugas Polsek Singosari dan barang bukti motor curian. (ist)
GEMUK : Tersangka Fahmi diapit petugas Polsek Singosari dan barang bukti motor curian. (ist)

Memontum Malang – Pria berbadan gemuk ini, memilih kos untuk kerja curanmor di Malang. Diduga, tersangka Fahmi ini merupakan satu dari komplotan curanmor dan beraksi di berbagai tempat di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Yakni Fahmi Wira Anggara (38) ber-KTP asal Jalan KH. Mansyur RT06/RW02, Desa Pangerangan, Kota Sumenep. Ia kos di Dusun Gondang Selatan, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Anggota Reskrim Polsek Singosari berhasil meringkus tersangka curanmor ini. Termasuk menemukan kos tempat persembunyian motor curian tersangka di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Penangkapan diarahkan Kapolsek Singosari, Kompol Untung Bagyo Riyanto dan dilaksanakan Kanitreskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono SH bersama anggota, Jumat (8/11/2019) dini hari. Selasa lalu, pihak Reskrim menerima laporan korban.

“Masih kami kembangkan, kemungkinan ada TKP lain, di kota juga ada TKPnya, masih kami kembangkan maksimal,” urai Supriyono kepada Memontum.com.

Advertisement

Menurut Supriyono, yang pernah menjabat KBO Satuan Reskrim Polres Malang ini, tersangka Fahmi merupakan anggota komplotan curanmor. Kawanannya tersebar. Aksi kawanannya tidak mengharuskan memakai kunci perusak leter T.

“Klompotan jaringannya wilayah Gondanglegi. Pasuruan, dan Madura, masih kita kejar. Dia spesialis curanmor, terbukti punya tempat kos utk stay dan tempat persembunyian barang bukti,” urai Supriyono, Sabtu (9/11/2019) pagi.

Sementara itu, tersangka mengakui pernah beraksi di sekitar desa kosnya tinggal atau di Dusun Gondang Randuagung. Yaitu menyatroni tempat kos Khoirul Anam (20) warga ber-KTP Dusun Wetan Kali RT02/RW01 Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Sepeda motor korban, Vario 150 N 4612 TDJ, Selasa (4/11/2019) pagi, mendadak raib. Pintu kamar kos korban rusak. Ada dugaan, pelaku merusaknya dan mengambil kunci kontak motor di atas meja.

Usai mendapat kunci motor, tersangka membawa motor curian ke arah Selatan atau menuju Gondanglegi. Siapa sangka, aksi tersangka ini justru meninggalkan “jejak”. Tak ayal, penyelidikan petugas berhasil menemukan keberadaan tersangka dan tempat kos persembunyian motor curian. (sos/tim)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas