Kabar Desa

Dampak Convid-19, Ribuan Buruh Tani Dampit Diajukan Kompensasi

Diterbitkan

-

Jajang Slamet Soemantri Koordinator PPL Kecamatan Dampit. (Sur)
Jajang Slamet Soemantri Koordinator PPL Kecamatan Dampit. (Sur)

Memontum Malang – Akibat Pandemi Corona atau Convid-19 yang kini tengah merebak di bumi Republik tercinta kita, pemerintah melalui Kementrian Pertanian menjatuhkan kebijakan dengan memberikan konpensasi bagi para buruh tani dan penggarap.

Hal itu bertujuan untuk membantu perjalanan hidup mereka minimal hingga 4 bulan kedepan.Selain karena kemampuan para buruh tani rendah, pendapatan menurun, larangan untuk berkerumun bahkan ada diantaranya yang tidak bekerja.

Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Dampit DTPHP Kabupaten Malang Jajang Slamet Soemantri menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengajukan sebanyak 4453 nama buruh tani se-wilayah Kecamatan Dampit. Rincinya, jumlah tersebut terdiri dari 11 desa dan 1 kelurahan.

Ditambahkannya, data tersebut atas permintaan dari Kementrian Pertanian dalam rangka antisipasi dampak Convid-19 kepada para buruh tani maupun penggarap.

Disinggung, kapan terealisasinya dana konpensasi itu, Jajang juga masih menunggu, termasuk besarnya persatu kepala, dia juga tidak paham.

Advertisement

“Kami sebatas pelaksana. Itu kebijakan Kementrian Pertanian pusat untuk dilanjutkan ke tingkat provinsi hingga Kabupaten, ” urai Jajang Senin (13/4/2020) siang. (sur/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas