Kabupaten Malang
Demi Migor Curah, Ribuan Masyarakat Malang Utara Rela Antri Panjang hingga 2 Jam
Memontum Malang – Meskipun sedang berpuasa, ribuan masyarakat Malang Utara atau Kecamatan Karangploso, rela antri panjang untuk mendapatkan minyak goreng (Migor) curah murah yang disediakan oleh CV Toko Migor di Jalan Raya Kagrengan, Kedawung, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (11/04/2022) tadi.
Salah seorang pengantri, Mujianah (45), warga Talangagung, Karangploso, mengaku bahwa pihaknya rela mengantri sejak pukul 09.00, untuk mendapatkan Migor murah. “Baru dapat (minyak goreng) setelah antri selama 2 jam tadi, mas. Alhamdulillah, bisa mendapatkan 14,5 liter dengan harga Rp 222.000,” kata Mujianah kepada Memontum.com.
Dirinya mengatakan, bahwa minyak yang dibelinya digunakan untuk keperluan menjual gorengan dan nasi di tempat tinggalnya. “Kalau di pasar sebetulnya ada. Cuma mahal dan untuk minyak curah sulit mencarinya karena sudah jadi literan,” imbuhnya.
Mujianah juga berharap, harga minyak kembali normal seperti semula. Begitu juga, dengan komoditas yang lain.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Direktur CV Toko Migor, Toni Suryahartato, menuturkan jika pihaknya menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 perliter atau Rp 15.500 perkg. “Syaratnya hanya membawa KTP. Namun, ini kami tidak menjualnya setiap hari. Karena tergantung pasokan yang ada. Pasokannya dari PT Megasurya Mas, Sidoarjo,” tutur Toni Suryahartato kepada Memontum.com.
Dirinya menjelaskan, jika pihaknya menyediakan minyak goreng sebanyak 36 ton. “Hari ini menghabiskan stok yang ada, mulai tadi jam 7 pagi, masyarakat terus mengantri, mungkin sampai nanti sore,” tambahnya.
Toni juga menjelaskan, jika pihaknya sudah mengantisipasi pembeli yang membeli lebih dari satu kali dengan memberi tinta seperti halnya setelah mencoblos di bilik suara. “Kami menginginkan penjualan ini tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dari pantauan Memontum.com, antrian ini sempat mengakibatkan kemacetan. Petugas Lantas Polsek Karangploso bergerak cepat melakukan pengaturan lalu lintas agar antrian tidak sampai mengganggu pengguna jalan. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN