Hukum & Kriminal

Diabetes Melitus Merenggut Nyawa Pria Dampit Saat Tidur di Musala Bululawang

Diterbitkan

-

Diabetes Melitus Merenggut Nyawa Pria Dampit Saat Tidur di Musala Bululawang

Memontum Malang – Pria tak bernyawa dalam posisi seperti orang tidur di musala Maqbul Kuwolu Bululawang, Sabtu (9/3/2019) siang, diketahui identitasnya bernama Eko Prayitno (41) warga Lingkungan Ngelak, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

Sekitar pukul 15.00, identitasnya diketahui dari kordinasi anggota Polsek Bululawang dan Inafis Polres Malang. Sekitar pukul 13.20, kali pertama, korban “seolah tidur” itu ditemukan M Tohir (50) saat hendak salat.

Informasi tersebut kemudian tersambung ke perangkat desa, Koramil Bululawang dan Polsek Bululawang. Diperiksa petugas, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Evakuasi kemudian dilaksanakan PMI Kabupaten Malang.

Jenazah dibawa ke RSU Dr Saiful Anwar Malang. Siang itu, identitasnya belum diketahui jelas. Perlahan, identitasnya terkuak dan sebab kuat kematian korban. Miris, korban diduga meninggal karena diabetes melitus. Besar kemungkinan korban terkena stroke atau serangan jantung.

“Itu identitasnya. Sesuai hasil riksa sementara dia meninggal karena menderita sakit diabetes. Orangnya suka jalan-jalan ke Bululawang sekitar lokasi temuan,” urai Kapolsek Bululawang, AKP Fatkhurohman.

Advertisement

Terkait Diabetes Melitus (DM) sebabkan kematian, ada sejumlah tips untuk mengatasi, menghindari dan menyadari gejalanya. Diuraikan Dr Dian Agung Anugeraheni bahwa gejala DM umumnya tidak disadari kebanyakan orang.

Gejala paling umum diantaranya, sering haus, sering lapar dan sering kencing di malam hari.
Ketiganya bisa jadi pertanda seseorang terjangkit diabetes atau pra diabetes. Kadar gula dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah juga indikator DM.

“Pola hidup sehat. Apalagi yang gemar kopi dan rokok supaya mengurangi. Minum air putih hangat sebelum dan sesudah tidur, itu bagus dilakukan” ujar Dr Dian Agung kepada Memontum.com. (sos)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas