Kabupaten Malang
Diare dan Gatal Ancam Korban Banjir Malang Selatan, Dinkes Kabupaten Minta Kebersihan Lingkungan Jadi Prioritas
Memontum Malang – Kebersihan lingkungan menjadi fokus utama instruksi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dalam meminimalisir penyebaran penyakit paska banjir besar di Malang Selatan. Selain tetap memberikan pelayanan kesehatan terhadap sejumlah korban banjir di posko-posko yang sudah didirikan, dinas juga berharap masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungannya.
Dengan langkah ini, diharapkan tidak muncul penyakit, yang bisa menyerang warga. Terutama, seperti gatal-gatal hingga diare.
“Untuk mengantisipasi itu, saya sudah minta kepada tenaga kesehatan (Nakes) untuk turut sosialisasi kepada masyarakat. Yakni, dengan senantiasa menjaga lingkungan agar tetap bersih. Utamanya, seperti mulai membersihkan lumpur bekas banjir hingga genangan air,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo.
Baca juga :
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
- Peringatan Hari Pahlawan, Plt Bupati Malang Ingatkan Semangat Kepahlawanan
- Asah Kreatif dan Ketrampilan Berpikir, Plt Bupati Didik Hadiri Lomba Mewarnai dan Matematika Semalang Raya
- Lihat UPT Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak, Plt Bupati Malang Beri Masukan Penting untuk Disnak
Selain terkait kebersihan lingkungan, Wijanto juga berharap, distribusi air bersih kepada warga yang menjadi korban banjir juga tercukupi. Sehingga, sejumlah antisipasi yang dilakukan berikut sosialisasi, bisa berjalan maksimal.
“Distribusi air bersih juga sangat penting. Karenanya, kami berharap kebutuhan ini bisa lancar,” papar Wijanto.
Disinggung mengenai sejumlah posko pelayanan kesehatan bencana yang didirikan di titik-titik bencana banjir, mantan Kepala Puskesmas Pakis itu menjelaskan, akan tetap berlangsung selama ancaman bencana masih mengancam. Karenanya, layanan akan terus diberikan.
“Tinggal melihat kedepannya, bagaimana. Intinya, posko akan terus ada selama masih ada dampak bencana alam. Jadi, kita akan koordinasi terus dengan BPBD dan Muspika,” lanjutnya. (sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang3 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Kabupaten Malang4 minggu
Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Kabupaten Malang4 minggu
Pemkab Malang Raih Penghargaan Awards Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Kick Off Integrasi Layanan Primer Dimulai, Ini Fokus dan Sasaran Menurut Kadinkes Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji