Hukum & Kriminal
Diduga Karena Penyakit Menahun, Seorang Ibu Nekad Gantung Diri
Memontum Malang – Seorang ibu rumah tangga asal Jalan Patimura, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, ditemukan gantung diri di rumahnya, Selasa (12/07/2022) siang. Adalah Umi Mutasofa (34), identitas korban yang nekad mengakhiri hidup tersebut.
Kapolsek Jabung, AKP Kusmindar, mengatakan bahwa kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh suami korban, Mustaqim. Saksi mengetahui kejadian itu, sesaat setelah pulang dari kerja.
“Awalnya saksi mengetuk pintu rumahnya, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Kemudian, saksi mencari istrinya ke rumah bibinya dan ternyata tidak ada juga,” kata AKP Kusmindar, Rabu (13/07/2022) tadi.
Karena tidak ada, tambah Kapolsek, saksi bersama bibinya kemudian mencari ke rumah. Saat itu, diketahui bahwa rumah dikunci dari dalam.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Karena saat dipanggil tidak ada jawaban, saksi pun kemudian membuka paksa. Saat dilakukan pengecekan, diketahui bahwa istrinya gantung diri di samping garasi rumah dengan selendang warga merah yang panjangnya 236 cm dan diikatkan ke galvalum atap rumah,” tambahnya.
Terkait kejadian itu, petugas telah meminta keterangan pihak keluarga. Diantaranya, adalah bibi korban, Lilis Suriani. Diketahui, bahwa korban memiliki kepribadian tertutup.
“Sebelum kejadian tersebut, pada hari Senin (11/07/2022), korban sempat bercerita kepada Lilis, jika memiliki penyakit lambung dan diabetes yang tak kunjung sembuh. Bahkan, korban sampai putus asa, karena penyakit yang dideritanya,” tutur AKP Kusmindar.
Kapolsek Jabung juga menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi dan petugas medis serta berdasarkan olah TKP, tidak di temukan tanda kekerasan. “Pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, karena tidak ditemukan tanda kekerasan dan kejanggalan,” terangnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN