SEKITAR KITA
Dinkes Kabupaten Malang Buat Video Antisipasi Kluster Baru Selama Coblosan Pilkada
‘Pemilih Sehat Ayo Memilih’
Memontum Malang – Beragam cara dilakukan dalam mendukung pemerintah menekan penyebaran Covid -19. Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, membuat video simulasi antisipasi penyebaran virus Corona, selama dan paska pelaksanaan coblosan Pilkada, pada 9 Desember mendatang.
Sekedar diketahui, Kabupaten Malang sendiri pada tanggal itu, juga akan menggelar Pilkada, yang akan diikuti oleh tiga kontestan. Sementara video simulasi yang disajikan dan diberi judul atau tema ‘Pemilih Sehat Ayo Memilih’, memberikan edukasi kepada pemilik hak suara dan penyelenggara Pilkada, dalam mengantisipasi munculnya klaster baru seusai pencoblosan selesai.
Yang sangat menarik, dalam penyajian video dengan durasi 3,22 menit itu, Dinkes membangun optimisme kepada pemilik hak suara, yakni tidak bakal menjadi sasaran kluster baru Covid – 19. Salah satunya, seperti pada poin atau anjuran terakhir, dari total 15 poin antisipasi yang harus dilakukan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Video ini sengaja dibuat, dengan tujuan untuk mengantisipasi munculnya kluster baru setelah pencoblosan Pilkada. Hal ini, sangat penting dan tentunya menjadi kekhawatiran untuk pemilik hak suara. Karenanya, dinas juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi kemungkinan kluster baru tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mang, drg Arbani Mukti Wibowo.
Agar video yang disampaikan tepat sasaran, Arbani menjelaskan, bahwa dinasnya bekerjasama dengan KPU Kabupaten Malang. Sehingga, bagaimana rangkaian saat pencoblosan nanti, bisa dikemas dalam serangkaian video, berikut langkah-langkah antisipasinya. “Agar pesan yang di dalam video simulasi tepat sasaran, untuk rangkaian pelaksanaan pencoblosan, dinas bekerjasama dengan KPU Kabupaten Malang,” tambah mantan Direktur RSUD Lawang ini.
Masih menurut Arbani, selama pelaksanaan coblosan Pilkada berlangsung, nantinya dari Dinas Kesehatan sifatnya akan melakukan pemantauan. Khusus pemantauan, juga akan dibantu dan dilakukan oleh sejumlah pihak. Seperti dari TNI, Polri, Linmas, Satpol PP hingga Bawaslu.
“Kami akan melakukan mobile, selama pencoblosan berlangsung. Karena, di lapangan juga ada tim pemantauan penerapan protokol kesehatan. Tim tersebut, sebelumnya juga kita berikan edukasi,” urainya. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN