Pemerintahan

Disnaker Kabupaten Malang Berikan Penghargaan ke 9 Perusahaan

Diterbitkan

-

Disnaker Kabupaten Malang Berikan Penghargaan Kepada 9 Perusahaan Berhasil -Tingkatkan Sinergitas SMK 3  & Zero Accident

Berhasil Tingkatkan Sinergitas SMK 3 & Zero Accident

 

Memontum Malang — Sebagai bentuk apresiasi terhadap 9 perusahaan yang dinyatakan berhasil, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menyerahkan penghargaan Jum’at (19/1/2018). Dari ke sembilan perusahaan tersebut diantaranya, PT Molindo, PT Bumi Antar Nusa (BMI) PT Pindad Persero dan beberapa perusahaan lain yang dinyatakan berhasil di wilayah Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan agar selalu meningkatkan apa yang selama ini telah diterima. Penghargaan tersebut, diantaranya tentang Sistem Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan zero accident (kecelakaan nihil) dari gubernur Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Tenagakerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, mengungkapkan rasa terima kasihnya  atas peran pimpinan perusahaan yang telah berhasil dan mampu memberikan keamanan dan kenyamanan pekerja di masing-masing perusahaannya.

“Ada 9 perusahaan yang berhasil menerima penghargaan tersebut,” ungkap Yoyok saat menerima perwakilan dari sembilan perusahaan penerima anugerah dari Pemprov Jatim.

Menurutnya, dari 9 perusahaan penerima penganugrahan itu membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)  Kabupaten Malang tidak berpuas diri.

Advertisement

Pasalnya, Disnaker Kabupaten Malang membutuhkan pengawasan yang lebih intensif guna mewujudkan Kabupaten Malang sebagai wilayah industri yang nihil kecelakaan dan taat SMK3. “Sinergitas dalam menjalankan tupoksinya bersama Korwil II Pengawasan Malang Raya ini akan dikuatkan dalam menciptakan keselamatan dan  kesehatan pekerja di berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Malang,” ujarnya.

Lanjut dia, Disnaker Kabupaten Malang menilai,dengan Sinergitas, tentunya persoalan tersebut tidak bisa ditangani secara parsial. Sebab diwilayah Kabupaten Malang merupakan wilayah yang luas dan memiliki jumlah perusahaan sekitar 1.200 unit perusahaan yang terdaftar.  Dia juga berharap, untuk perusahaan yang ada dapat mengikuti jejak dari kesembilan perusahaan yang berkali-kali mendapat penghargaan di bidang SMK3, HIV, dan zero accidentvyang menjadikan nafasnya setiap perusahaan. Sebab penganugerahan tersebut sangat erat hubungannya dengan cost dalam suatu perusahaan.

Perusahaan yang mampu menerapkannya, maka roda aktivitasnya bisa dikatakan sehat. Sebaliknya,  apabila perusahaan abai dengan hal tersebut maka bisa dipastikan perusahaan tidak bisa berjalan maksimal.  Bahkan bisa terbilang perusahaan tersebut tinggal menunggu kebangkrutannya.

“Kita tidak ingin tentunya ini terjadi.  Sebaliknya di tahun ini kita berharap ada penambahan perusahaan lainnya yang mendapat penghargaan di bidang ini, karena SMK3 dan Zero Accident ini investasi jangka panjang,” terangnya.

Sementara, Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) wilayah Malang Raya Rika Lestari mengatakan bahwa jika untuk menguatkan pengawasan perusahaan dalam peningkatan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja perlu adanya sinergitas lintas sektoral menjadi penting dalam menguatkan tumbuhnya kesadaran di perusahaan. Dalam menegakkan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.

Advertisement

“Kita tidak menutup mata, bahwa yang namanya kecelakaan kerja di perusahaan bisa terjadi. Apalagi dengan ribuan perusahaan yang ada. Sinergitas antara kita bisa meminimalisir hal tersebut,” ujarnya. Dia berharap,agar perusahaan-perusahaan yang terbiasa mendapatkan penghargaan bisa memberikan motivasinya kepada sejawatnya di sekitar.

“Tentunya  kita berharap seperti itu. Sehingga perusahaan yang belum maksimal dalam menerapkan SMK3 bisa termotivasi juga,” pungkasnya. (Sur/yan)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas