Politik
Dr Umar Incar 4 Figur Pendamping di Pilbup Malang, 2 Artis Masuk Kandidat
Memontum Malang – Langkah cepat dilakukan dr Umar Usman untuk memuluskan langkah dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang. Salah satunya, membidik nama-nama yang layak menempati posisi N-2 atau calon wakilnya. Upaya itu sekaligus menindaklanjuti lampu hijau yang diberikan oleh DPP PKB sebagaimana dituangkan dalam surat persetujuan bernomor 312/DESK-PILKAD/PKB/VI/2020.
Ada empat nama yang masuk dalam incaran dokter berjiwa sosial tinggi tersebut. Mereka adalah Yuni Shara, Didik Budi Muljono (eks sekda Kabupaten Malang), Ketua Fatayat NU Kabupaten Malang Nur Mutiah Farida dan Nissa Sabyan. Diantara 4 nama tersebut, dua di antaranya berlatar belakang dunia entertainer.
Ditanya soal alasannya menimbang opsi duet dengan artis ibu kota tersebut, pria yang masih menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu menuturkan bahwa pihaknya ingin menggabung kekuatan agamis dengan milenial.
”Yang agamis berangkat bersama kami (PKB dan NU), sedangkan yang milenial berangkat bersama mereka (Yuni Shara atau Nissa Sabyan),” ujarnya.
Nissa Sabyan, masih kata dr Umar, menjadi satu kandidat yang cukup kuat untuk memainkan swing voter atau pemilih pemula. Diakui atau tidak, keberadaan pemilih pemula alias kaum milenial sangat menentukan suara. Apalagi, jumlah pemuda-pemudi di Kabupaten Malang sangat banyak. “Data pastinya saya belum mengantongi. Tapi, swing voter tetap penting terhadap perolehan suara nanti,” jelasnya.
Di samping itu, Umar juga masih menimbang-nimbang peluang dirinya untuk maju bersama eks Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono. ”Dengan Pak Didik juga mungkin, saya sering bertemu dengan beliau,” tukas dia.
“Terlepas dari beliau juga mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, saya kira hak politik semua warga negara itu sama. Saya tetap berkomunikasi baik dengan beliau,” tambah Umar. Sebagai tindak lanjut, kepada koran ini Umar mengaku bahwa pihaknya juga sudah mengantongi restu dari 5 kiai, baik yang berada di wilayah Malang maupun luar daerah.
Sepulang dari Jakarta Kamis lalu (25/6/2020), dr Umar juga mengaku bahwa dirinya sudah sowan ke Ketua Dewan Syuro PKB di Gondanglegi (KH Hamim Kholili) dan Kiai Marzuki Mustamar. ”Dua hari lalu saya rapat dengan pengurus harian NU Kabupaten Malang, termasuk fatayat dan juga sounding dengan anggota Fraksi PKB DPRD,” kata dia. Jargon khusus yakni Malang Maju Makmur (M3) juga sudah dipersiapkannya.
Aplikasinya, ada 3 program utama yang akan diusungnya dalam suksesi menuju pringgitan. ”Yang paling utama yaitu perekonomian, kemudian pendidikan, dan infrastruktur. Dan karena kondisi sekarang yang masih dalam situasi pandemi, maka kesehatan juga kami masukkan sebagai prioritas di dalamnya,” tandas Umar. (*/yan)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN