Kabupaten Malang
Dua Kecamatan Terdampak Bencana Dikunjungi Bupati Malang bersama Forkopimda
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, meninjau dua titik terdampak bencana di Kabupaten Malang, yaitu di Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Jabung, Kamis (25/11/2021) sore. Turut hadir meninjau lokasi bencana, yaitu Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono, Kasdim 0818 Malang-Batu, Mayor Arh Joko Istianto, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, sejumlah pimpinan daerah, serta Muspika setempat.
Titik pertama yang ditinjau, yaitu di rumah Wagimun, warga Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, yang terdampak longsor akibat hujan deras yang terjadi Rabu (24/11/2021) malam. Bagian depan halaman rumah yang berbatasan langsung dengan jembatan, mengalami longsor dan menurut pemilik rumah, kejadian ini telah dialami dua kali dalam setahun terakhir.
Terkait dengan penanganannya, Bupati Malang menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas PU Bina Marga, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera menindaklanjuti. Bupati dan Wakil Bupati Malang juga menyerahkan bantuan berupa paket Sembako kepada pemilik rumah terdampak longsor.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Kemudian, Bupati Malang bersama rombongan bergeser ke titik kedua di Kecamatan Jabung, untuk meninjau korban terdampak bencana puting beliung di wilayah Dusun Kemantren, Desa Putuk Rejo yang terjadi Rabu (24/11/2021) siang. Bupati Malang ingin memastikan, bahwa proses penanganan pasca bencana bagi korban terdampak yang berjumlah sembilan Kepala Keluarga (KK) lantaran sebagian besar atap rumahnya rusak.
Sembilan rumah itu, masing-masing milik Hakim, Poniar, Sukin, Udin, Agus Sunarto, Nizar, Arifin, Siran dan Samari. Bupati Malang juga memberikan paket bantuan kepada korban terdampak dan mengakhiri kunjungan dengan melihat langsung rumah pasangan suami istri Arifin dan Uswatun yang atap rumahnya roboh akibat terjangan angin.
”Karena ini termasuk bencana alam, maka bakal segera ditangani dengan menggunakan Dana Tidak Terduga atau DTT. Harapannya bisa segera penanganan. Untuk memperbaiki rumah rusak melalui Cipta Karya terutama alami kerusakan berat di Jabung. Nanti akan dibuatkan berita acara terkait berapa dana yang dihabiskan dan akan diback up Kapolres Malang begitu juga bencana tanah longsor yang ada di Kepanjen juga akan menggunakan DTT dengan dibuatkan plengsengan oleh Bina Marga. Jika pakai anggaran dana APBD maka penanganannya jadi lebih lama kalau pakai. Kalau DTT ini bisa sewaktu-waktu digunakan berdasarkan hasil analisa karena memang dari sebuah bencana. Besok sudah mulai dibenahi dan harus sudah mulai dikerjakan Cipta Karya dan Bina Marga,” jelas Bupati Malang saat di Jabung. (pro/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN