Pemerintahan
Forkopimda bersama Dinkes Kabupaten Malang terus Geber Percepatan Vaksinasi di Malang Selatan
Memontum Malang – Dalam rangka optimalisasi capaian target vaksinasi di wilayah Kabupaten Malang, Forkopimda Kabupaten Malang, mulai dari Bupati Malang, HM Sanusi hingga Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, terus meninjau pelaksanaan vaksinasi di beberapa wilayah yang menjadi sasaran vaksinasi, Kamis (30/09/2021). Pada peninjauan dan optimalisasi kali ini, giliran wilayah Malang Selatan, yang menjadi titik fokus pantauan.
Dengan didampingi para pejabat utama (PJU) Polres Malang dan pejabat dari Pemkab Malang, rombongan Forkopimda bersama Kadinkes melakukan peninjauan percepatan vaksinasi di beberapa titik. Diantaranya, Kecamatan Sumberpucung, Kalipare, Donomulyo, Pagak, Bantur, Gedangan dan Kecamatan Pagelaran.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Mengawali peninjauan, tim bergerak menuju ke pelaksanaan vaksinasi di Kantor Desa/Kecamatan Sumberpucung.
Di lokasi itu, terpantau sedang melaksanakan vaksinasi dosis 1 dengan vaksinasi sebanyak 250 dosis vaksin Sinovac dan vaksinasi dosis 2 jumlah 500 dosis vaksin Moderna.
Kemudian, rombongan pun bergerak menuju Kantor Kecamatan Kalipare. Dimana, di lokasi tersebut juga dilaksanakan vaksinasi terpadu dengan jumlah 1000 dosis vaksin Sinovac untuk dosis pertama dan 207 dosis Moderna untuk dosis kedua.
Peninjauan berikutnya, rombongan Forkopimda bersama Dinkes Kabupaten Malang, berlanjut ke Kantor Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo. Di lokasi kali ini, pihak Muspika Donomulyo yang bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Malang, menyediakan 1000 dosis vaksin Sinovac bagi warga yang melaksanakan vaksinasi dosis pertama.
Selanjutnya, rombongan pun meninjau vaksinasi di Puskesmas Pagak, dengan jumlah total sebanyak 400 dosis vaksin Sinovac, terdiri dari 200 dosis vaksinasi pertama dan 200 dosis vaksinasi kedua.
Usai meninjau di lokasi itu, rombongan pun bergeser ke wilayah Kecamatan Bantur, atau persisnya pelayanan vaksinasi di Kantor Desa Bandungrejo. Dengan menyediakan 200 dosis untuk vaksinasi pertama dan 200 dosis vaksin untuk vaksinasi kedua, peserta vaksinasi nampak antusias mengikuti pelaksanaan vaksin.
Puas dengan melihat antusiasme peserta vaksinasi, rombongan pun kemudian melanjutkan pemantauan ke Kecamatan Gedangan. Di lokasi itu, sebanyak 500 warga melaksanakan vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac.
Rangkaian kunjungan vaksinasi sendiri, kemudian terakhir meninjau Klinik Cahaya Medika Pagelaran. Di mana pada kesempatan itu, Forkopimda berkesempatan langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama kepada warga, sebanyak 200 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac.
“Kami bersama Bapak Bupati, hari ini (30/09/2021) melakukan peninjauan lokasi vaksinasi di beberapa kecamatan. Perlu diketahui, bahwa kami akan terus mendorong semua pihak, hingga pada tingkat kecamatan dan desa, agar bersama-sama mempercepat vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Malang,” ucap Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono.
Kapolres Malang berharap, agar masyarakat pro aktif mendukung kebijakan dan program-program dari pemerintah dalam upaya penanggulangan Covid-19. Salah satunya, dengan mengikuti vaksinasi. Karena selain untuk menambah kekebalan imun tubuh, vaksinasi merupakan salah satu faktor penilaian pemerintah dalam menentukan level PPKM pada suatu daerah.
“Jika masyarakat sudah banyak yang tervaksin, nantinya level PPKM juga akan turun. Karena salah satu faktor untuk menurunkan level PPKM yaitu jumlah masyarakat yang sudah tervaksin,” jelasnya.
Bagoes berharap, Kabupaten Malang bisa segera masuk Level 1 PPKM. Sehingga, pembatasan kepada masyarakat akan berkurang. Dengan begitu, nantinya ekonomi masyarakat segera pulih.
“Dengan menurunnya level PPKM, sudah pasti pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat juga akan berkurang. Sehingga masyarakat akan bisa hidup normal, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang benar,” paparnya. (hms/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN